PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mendampingi SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Demi melakukan monitoring dan Penilaian (Monev) Program Pengembangan Masyarakat (PPM). Aktkvitas ini berlangsung di Kampus Universitas Pertamina, Jakarta pada Jumat (8/11) pekan Lampau.
Sebagai anak perusahaan di Rendah naungan Subholding Upstream, PHR Lanjut berkomitmen secara konsisten melalui Program Beasiswa Prestasi PHR dalam upaya menciptakan sumber daya Insan (SDM) yang Mahir dan berdaya saing. Sekaligus Figur Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR pilar Pendidikan.
Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PHR, Pandjie Galih Anoraga, menjelaskan kunjungan kali ini Demi mengetahui perkembangan para penerima beasiswa Prestasi PHR batch 1 dan 2. Para penerima beasiswa Batch 1 telah menjalankan perkuliahan selama setahun dan sejauh ini perkembangan mereka sangat mengesankan. Tercermin dari hasil Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaru, Terdapat mahasiswa Mempunyai IP 4.00.
“Kami Menyaksikan para penerima beasiswa Betul Betul menunjukkan daya juang dan potensi mereka. Luar Biasa hasilnya,” ungkap Pandjie.
Kemudian, tambah Pandjie, program ini Pandai berjalan dengan Bagus karena PHR sangat terbantu oleh Berbagai Corak program menarik yang dijalankan Universitas Pertamina. Proses pemilihan pun berjalan sangat ketat dan Betul-Betul terjaga.
“Hal ini Membikin PHR sangat percaya diri akan integritas seleksi dan menjawab ekspektasi para pemangku kepentingan,” katanya.
Di sisi lain, Pandjie berpesan agar para mahasiswa khususnya penerima beasiswa dapat memaksimalkan segala fasilitas yang disediakan di Universitas Pertamina. Para mahasisa juga diharapkan Mempunyai mimpi yang luas di masa depan. Bukan hanya menargetkan bekerja di Pertamina saja, Tetapi Mempunyai mimpi yang lebih luas Tengah.
“Tantangan kedepan itu Bukan Tengah berkompetisi sesama kalian. Tetapi Anggota negara dunia,” ungkapnya.
Senada, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus mengatakan kunjungan kali ini Ingin Menyaksikan langsung bagaimana perkembangan adik-adik mahasiswa. Pasalnya, sebagai orang-orang terpilih melalui proses seleksi ketat ia berpesan agar Bukan menyia-nyiakan kesempatan yang didapat.
“Saya paham Jakarta keras, tapi kaliah harus menaklukkan culture shock. Ingat, keluarga di Riau menitipkan Amanah,” katanya.
Kemudian, setelah menjalani aktivitas ia Ingin agar mereka berbaur dengan penerima beasiswa lain dari berbagai Daerah di Indonesia. Hal ini Krusial Demi membuka keterampilan berkomunikasi.
Sementara itu, President Director Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari menyebut pihaknya akan Lanjut memberikan pelayanan yang terbaik bagi para mahasiswa penerima beasiswa. Diantaranya dengan melakukan pendampingan bagi para mahasiswa. Mulai dari menghadapi culture shock, hingga mendapatkan hasil akademis yang maksimal.
Terlebih, para penerima beasiswa juga terdapat program Pengembangan Kapasitas dan Aksi Sobat Bumi, mereka Mempunyai visi Acuh lingkungan. Lewat Desa Daya Berdikari, mereka dilibatkan dalam beberapa proyek.
“Kalau misalnya nanti Terdapat hal-hal dan program lain yang menjadi perhatian Berbarengan Pandai kita diskusikan dan kembangkan demi hasil yang maksimal dimasa mendatang,” jelasnya.
Sebagai informasi, Program Beasiswa Prestasi PHR merupakan program Sokongan beasiswa penuh Demi jenjang Pendidikan S-1 dan S-2 kepada putra/putri terbaik Riau. Khususnya, yang berasal dari tujuh kabupaten/kota Daerah operasi PHR.
Proses seleksi mengikuti program ini dijalankan sangat ketat, berjenjang, dan transparan dengan melibatkan multi pihak. Program sudah berjalan Demi Angkatan 2023 dan 2024. Demi kegiatan perkuliahan S-1, program Pusat perhatian pada cluster sosio-humaniora maupun sains-teknologi dengan dukungan peningkatan kapasitas melalui Aksi Sobat Bumi.
Sejauh ini, capaian program berhasil mendapatkan 20 putra/putri terbaik yang mendapat kesempatan berkuliah di Universitas Pertamina. Sementara Demi jenjang Pendidikan S-2, sebanyak dua penerima beasiswa mendapat kesempatan berkuliah di Texas A&M Unversity. Rata-rata penerima beasiswa S-1 dan S-2 Mempunyai nilai IPK 3,70. (Z-11)