Philippe Troussier Sebut 80% Masyarakat Vietnam Berharap Timnya Kalah Melawan Indonesia, Kenapa?

Liputanindo.id JAKARTA – Instruktur Timnas Vietnam, Philippe Troussier menyebut 80% masyarakat Vietnam menghendaki timnya kalah melawan Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Esensial Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3/2024) besok. 

Diketahui, Troussier menggantikan pelatih legendaris Vietnam, Park Hang Seo pada awal tahun 2023 lalu. Diharapkan menjadi pelatih yang sepadan atau lebih handal, kiprah Troussier bersama The Golden Stars justru menunjukkan sebaliknya. 

Baca Juga:
Erick Thohir Safiri Standar Sepak Bola di Asia Tenggara telah Meningkat

Instruktur asal Prancis tersebut dituding masyarakat Vietnam sebagai biang keladi negaranya atas hasil ‘mengenaskan’ di ajang Piala Asia 2023. Di mana, Nguyen Quang Hai dan kolega terpaku di posisi juru kunci Grup F dengan koleksi nirpoin, serta sempat mengalami kekalahan atas Timnas Indonesia. 

Cek Artikel:  Brighton Kehilangan Kaoru Mitoma Hingga Akhir Musim karena Cedera

Sementara Park menuai sukses bersama Vietnam sejak ditunjuk menjadi pelatih pada 2017. Berbarengan timnas di level senior, Park menuai gelar di Piala AFF 2018 dan perbaikan peringkat yang signifikan di ranking FIFA. Sedangkan di timnas U-23, Park mempersembahkan peringkat kedua di Piala Asia dan dua gelar SEA Games.

“Saya pikir di Vietnam ada banyak orang, mungkin sekitar 80%, yang mengharapkan hasil dari tim Vietnam akan kalah (melawan Indonesia) dan berpikir kapan VFF akan memecat saya. Mereka menantikan kapan saya bakal digantikan,” kata Troussier kepada sejumlah wartawan di press room SUGBK, Selasa (20/3/2024). 

Troussier memahami penilaian buruk masyarakat Vietnam tersebut melihat hasil yang diperoleh selama ini. Tetapi, dia menegaskan bahwa selama masih dipercayakan oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), ia akan memberikan segalanya dengan ketekunan dan kerja keras.

Cek Artikel:  Uji Coba VAR Formal Diterapkan dalam Final Elite Pro Academy Aliansi 1 U-20 2023/2024

“Banyak yang menganggap pendekatan saya tidak tepat, bahkan ada yang menganggap saya menyabotase sepak bola Vietnam. Itu yang saya lihat, masyarakat terkena dampaknya.

“Secara pribadi, saya selalu fokus pada apa yang bisa saya lakukan dengan tim Vietnam. Saya merasa para pemain selalu berusaha yang terbaik dalam latihan dan aktivitas sehari-hari,” tegas dia. 

Terkait melawan Indonesia, Troussier menyebut pihaknya sudah siap menghadapi tekanan dari seluruh pemai dan suporter Indonesia yang hadir langsung di GBK. 

Meskipun dirinya tidak menjanjikan kemenangan, Troussier menjamin anak asuhnya akan tampil ngotot di laga tersebut. 

“Saya menjamin bahwa para penggemar dapat yakin bahwa para pemain Vietnam akan turun ke lapangan untuk bertarung dengan semangat tertinggi,” tutup dia. (RMA) 

Cek Artikel:  Instruktur Maklumi Performa tak Maksimal Jonatan dan Ginting

 

Baca Juga:
Lakukan Uji Coba di Bogor, PSSI: VAR Siap Diterapkan pada Seri Championship Perserikatan 1 2023/24

 

Mungkin Anda Menyukai