
SEJUMLAH peziarah di Tempat Pemakaman Biasa (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat mengadu ke pengurus pemakaman setempat lantaran lupa Posisi makam kerabat mereka.
“Tamat jam 12.00 WIB, sudah Eksis 10 yang lupa Posisi makam kerabatnya. Sebagian besar mungkin sudah agak Lamban Tak berkunjung,” kata Petugas Administrasi TPU Karet Bivak, Yani, seperti dikutip Antara, Selasa (1/4).
Yani menjelaskan sebagian besar dari para peziarah itu berasal dari luar kota bahkan mancanegara. “Kebanyakan asal luar kota, bahkan Eksis juga yang WNA (Anggota Negara Asing),” kata Yani.
Yani membantu para peziarah tersebut dengan berpatokan pada Rontok wafat kerabat mereka yang meninggal. “Jadi, tadi kita patokannya menjadi kubur itu dengan berpatokan pada Rontok wafat, Dapat kita cari langsung. Kita kan Eksis datanya. Kita Dapat cari pada sistem atau Naskah manual,” kata Yani.
Dia menambahkan bahwa hingga kini, terdapat 60 ribu petak makam di TPU Karet Bivak. “Eksis yang satu petak satu makam. Eksis juga yang satu petak dua atau tiga makam,” kata Yani.
Sekeliling 1.500 peziarah yang berkunjung ke TPU Karet Bivak pada Selasa siang. “Buat Lebaran kedua ini Dapat Tamat 3.500 pengunjung. Dapat setengahnya dari kemarin,” kata Yani.
Yani menyebut jumlah itu berkurang dari jumlah peziarah hari Lebaran pertama yang mencapai 7.000. “Yang padat itu kemarin. Kalau hari ini kan mungkin orang-orang udah pada mudik atau Eksis urusan lain,” kata Yani. (Ant/P-4)