Liputanindo.id JAKARTA – Seorang petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta meninggal dunia usai melakukan pemadaman kebakaran di Gedung Lembaga Sokongan Hukum (LBH), Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/4/2024) malam.
Petugas tersebut bernama Samsul Triatmoko, Satgas Gulkarmat Kelurahan Johar Baru, Spesies Dinas Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Kebakaran Gedung Universitas Udayana Bali
“Kelelahan pascakebakaran, kejadiannya setelah pemadaman dinyatakan selesai dan aman,” kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, di Jakarta, Senin (8/4/2024).
Berdasarkan informasi dari akun Instagram Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta @humasjakfire, korban meninggal di RSCM pada Senin. Korban meninggal usai menyelesaikan operasi pemadaman di Jalan Diponegoro, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu malam.
“Semoga amal dan ibadah beliau diterima Allah SWT serta keluarga yang ditinggal dapat diberikan ketabahan,” tulis akun humas @humasjakfire.
Data Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta melaporkan, laporan kebakaran diterima pada pukul 22.20 WIB. Petugas tiba di lokasi pukul 22.25 WIB dan langsung melakukan pemadaman pukul 22.26 WIB.
Proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 23.58, setelah dilakukan lokalisir dan pendinginan. Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
“Dugaan penyebab ‘korsleting’ listrik,” kata Satriadi.
Pengurus YLBHI Muhamad Isnur seperti dirilis Antara menyampaikan, menurut saksi mata, Testamenun (pemilik warung pecel lele di depan kantor LBH) mendengar tiga kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC lantai dua Gedung YLBHI.
Dari ledakan ini, kata Isnur, muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai dua dan tiga gedung. Kemdian sekitar pukul 22.15 WIB, sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran datang dan berupaya memadamkan api. (BON)
Baca Juga:
Gulkarmat Jakpus Perkirakan Kerugian Kebakaran Pasar Mobil Kemayoran Letih Rp2,4 Miliar
