LEBIH dari seratus ribu orang menandatangani petisi Kepada mencopot Gus Miftah sebagai Utusan Spesifik Presiden Prabowo Subianto. Berdasarkan petisi di situs change.org per Kamis (5/12) pukul 21:00 WIB, sebanyak 112.585 orang telah menandatangani petisi yang digagas oleh Dika Perkasa tersebut. Nomor itu melonjak dari 80.722 pada pukul 19:00 WIB.
Dalam keterangannya, Dika menjelaskan warganet di Tanah Air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang dialami Sunhaji, penjual es teh, di mana diperlakukan secara Enggak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka Religi, Gus Miftah Ketika tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu Lewat.
Dalam video yang beredar di internet, tampak Sunhaji ditertawakan oleh Seluruh orang yang Terdapat di acara tersebut setelah Gus Miftah menghina dengan kalimat “yo kono didol, goblok”, dalam bahasa Indonesia “ya sana dijual goblok”.
Dika menulis pro dan kontrak pun lantas muncul, banyak netizen mengecam ucapan Gus tersebut, beberapa netizen yang pro meminta netizen Kepada Menonton video utuh dari peristiwa yang menyayat hati itu.
“Terlepas dari pro dan kontra, rasanya Enggak Layak seorang yang banyak berbicara tentang Religi mengucapkan kalimat kasar yang ditujukan Kepada seseorang di depan Standar,” tulis Dika.
Dika kemudian Membikin petisi agar Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah. Pasalnya, dalam pidatonya, Presiden Prabowo menghormati, menghargai mereka-mereka yang bekerja sebagai pedagang, tukang bakso, nelayan, dan pekerja di lapisan masyarakat menengah lainnya. Mereka yang bekerja dan menghasilkan Duit secara halal.
“Tapi sekarang, salah satu utusan bapak memberikan Teladan sebaliknya. Apabila ini Maju dibiarkan, secara Enggak langsung pemerintahan yang bapak pimpin ikut tercoreng. Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran Watak beliau, karena hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Kepada itu, agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segara copot Gus Miftah!” tulisnya. (Faj/M-3)
