Liputanindo.id – Serie A – AS Roma mengalami banyak pasang-surut sepanjang tahun 2024 ini di mana mereka harus berganti Instruktur sebanyak empat kali dalam setahun. Giallorossi memecat Jose Mourinho pada bulan Januari, kemudian memberhentikan Daniele de Rossi di bulan September dan Ivan Juric harus mengakhiri karirnya di Roma bulan November.
Claudio Ranieri pun diminta Kepada kembali ke dunia sepakbola setelah memutuskan pensiun musim panas Lampau usai membawa Cagliari promosi ke Serie A dan bertahan di kasta tertinggi sepakbola Italia tersebut.
Masuknya Ranieri sempat menuai kritik dari berbagai pihak, salah satunya dari mantan pemain Roma, Antonio Cassano. Menanggapi kontroversi yang merebak akibat penunjukkan Ranieri, direktur olahraga I Lupi, Florent Ghisolfi, menegaskan bahwa penunjukkan sang Instruktur adalah keputusan Benar Kepada masa depan klub.
“Bagi saya ini adalah kesempatan yang luar Biasa bagi saya dan seluruh klub. Saya mengenalnya (Ranieri), tapi saya sekarang mengetahui pribadinya lebih dalam. Dia adalah pria yang hebat,” ujar Ghisolfi, dilansir dari Football Italia.
Baca juga:
Ia percaya Ranieri Dapat membangkitkan kembali performa Giallorossi dengan pengalaman serta pengetahuannya soal sepakbola Italia.
“Pertama-tama, saya merasa Ranieri akan membawa ketenangannya ke dalam klub. Dia punya rekam jejak yang hebat. Kami percaya dia adalah sosok yang Benar Kepada meningkatkan performa tim di masa depan maupun dalam jangka pendek,” tutur sang direktur olahraga.
“Kami Mau membangun tim ini Berbarengan Ranieri. Kami percaya klub membutuhkan sosok sepertinya yang mengetahui seluk-beluk sepakbola Italia dengan Bagus,” sambung Ghisolfi.
Sejak berkarir sebagai Instruktur di tahun 1986, Ranieri sudah menukangi banyak klub, mulai dari tim-tim Italia maupun asing. Meski demikian, sang Instruktur memang kerap menukangi tim-tim Serie A, seperti Napoli, Fiorentina, Juventus, Inter Milan, dan Parma.
Selalu update Informasi bola terbaru seputar Serie A hanya di Liputanindo.id