Petinggi Relawan Ridwan-Suswono Banting Setir Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Kenapa?

Liputanindo.id – Aditya Halimawan meninggalkan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta 01, Ridwan Kamil-Suswono (Rido). Dia kini tak Tengah menjadi Sekretaris Jenderal Reimajinasi, gerakan relawan muda itu.

Keputusan itu diambil Aditya lantaran mengaku banyak yang Enggak sreg dengan ide Rido Buat membangun Jakarta.

“Hingga hari ini, sejak proses kampanye dimulai, Rupanya saya Mempunyai ide/pikiran yang sangat berbeda Buat Jakarta dengan Rido, salah satunya mobil curhat, imaji Jakut seperti Dubai, transportasi air, dan hal lainnya,” tulis Aditya melalui sebuah unggahan di Instagram pribadinya, Kamis (7/11/2024).

Aditya yang merupakan bekas simpatisan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengaku Malah lebih cocok dengan ide-ide Buat membangun Jakarta dari Kekasih calon 03, Pramono Anung-Rano Karno.

Cek Artikel:  Puncak Lonjakan Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Diprediksi Anjlok pada 2 April

Menurut Aditya, ide Paslon 03 lebih mirip dengan ide-ide Anies tentang Jakarta. Ide Pramono-Rano, seperti menyangkut pendidikan Tiba transportasi, kata Aditya, lebih konkret diimplementasikan ketimbang ide punya Rido.

“Entah, banyak program dan pemikiran yang mirip dengan pak Anies seperti kebijakan soal kampung kota, sumur resapan, KJMU dan beasiswa lainnya, transjabodetabek Buat meminimalisir kemacetan, KRL MRT Gratis 15 golongan, dan kebijakan lainnya. INI SOLUSI KONKRET Buat JAKARTA,” ujarnya.

Bagi Aditya, keputusannya Buat hengkang dari gerakan pemenangan Rido bukan suatu keputusan yang berat. Karena dia mengaku bahwa berlabuhnya ke gerakan itu karena diajak, bukan atas inisiatif pribadi.

“Keputusan yang enteng karena saya bergabung karena diajak dan Mau Mengerti lebih jauh, bukan karena sudah sangat mengenal Ridwan Kamil,” katanya.

Cek Artikel:  Pelaku Pembunuhan Mayat Tergulung Kasur Jadi Tersangka, Ngaku Baru Kenal dari Media Sosial

Terakhir, dia menegaskan bahwa keputusan itu bukan karena dirinya berkonflik dengan pihak manapun, tetapi murni karena ia Enggak menemukan semangat yang dibawa Anies dalam membangun Jakarta di pasang Rido.

“Dalih saya mundur murni karena politik kebijakan dari Ridwan Kamil yang berbeda dengan pemikiran saya, daripada saya memaksakan diri dan berkompromi berlebih saya putuskan undur diri,” ujarnya.

Mungkin Anda Menyukai