Liputanindo.id – Serie A – Juventus mengalami masalah finansial yang menyebabkan klub tak Pandai belanja pemain dengan bebas di pasar transfer. Meski demikian, CEO Bianconeri, Maurizio Scanavino, menegaskan bahwa pihak klub akan Pandai berinvestasi Kembali di masa depan.
Musim panas Lampau, The Old Lady berhasil mendaratkan Teun Koopmeiners dan Douglas Luiz dengan biaya transfer termahal. Kepada mendaratkan dua pemain tersebut ke Turin, Juventus harus melepas Alex Sandro, Adrien Rabiot, dan Wojciech Szczesny, serta memberikan Samuel Iling-Junior dan Enzo Barrenechea ke Aston Villa Kepada mendapatkan potongan harga pembelian Douglas Luiz.
Selain melepas pemain tak terpakainya, Juventus juga memangkas gaji para pemainnya Kepada mengurangi pengeluaran klub. Langkah-langkah ini menyebabkan pihak klub sukses memangkas pengeluarannya Sekeliling 70 juta Euro, 50 persen lebih sedikit dari pengeluaran tahun Lampau.
“Kami datang dari situasi dengan pengeluaran gaji dan proses pelunasan yang cukup tinggi. Dalam jangka panjang, Juventus harus menjadi tim yang punya biaya tinggi Kepada investasi dalam sisi olahraga,” ungkap Scanavino, dilansir dari Football Italia.
Baca juga:
“Hal ini memastikan kami punya tingkat kompetisi yang tinggi, tapi tentu saja kami harus Membangun pilihan yang Betul dan juga sedikit keberuntungan. Ini adalah fondasi karena tak mungkin Konsentrasi kami hanya tentang pemangkasan pengeluaran yang akan mengurangi persaingan kami di level tertinggi,” sambungnya.
Sebagai tambahan, Scanavino mengatakan bahwa timnya sedang berusaha Kepada menemukan Bakat-Bakat yang Pandai membawa perubahan dalam tim.
“Giuntoli dan Motta sedang bekerja keras mencari pemain-pemain kuat yang Pandai jadi bagian dari tim dan Membangun perbedaan, menjembatani jarak dengan beberapa klub yang mungkin punya kumpulan pemain bintang tapi sulit Kepada bermain dengan Bagus,” tutupnya.
Selalu update Informasi bola terbaru seputar Serie A hanya di Liputanindo.id