Peti Jenazah Mantan Presiden AS Jimmy Carter Tiba di Washington

Presiden ke-39 AS Jimmy Carter. (Anadolu Agency)

Washington: Peti jenazah mantan presiden Amerika Perkumpulan (AS) Jimmy Carter tiba di Washington DC, memulai prosesi pemakaman selama tiga hari yang dimulai pada Selasa, 7 Januari.

Jenazah Carter, yang telah disemayamkan di Carter Presidential Center sejak Sabtu Lewat, meninggalkan kampus Atlanta pada Selasa pagi, ditemani oleh anak-anak dan keluarga besarnya.

Special Air Mission 39 meninggalkan Pangkalan Cadangan Udara Dobbins di utara Atlanta dan tiba di Pangkalan Gabungan Andrews di Maryland, dengan iring-iringan mobil menuju Washington dan Capitol, tempat para Personil Kongres AS memberikan penghormatan terakhir mereka dalam sebuah upacara.

Delegasi bipartisan Personil Kongres AS dipimpin ke rotunda Capitol oleh Senator Raphael Warnock dan Jon Ossoff, politisi Demokrat yang mewakili negara bagian asal Carter.

Cek Artikel:  Israel Bunuh Agresif Senior Fatah di Lebanon, Dituduh Selundupkan Senjata

Wakil Presiden Kamala Harris, Personil kabinet Presiden Joe Biden, dan tiga dari sembilan hakim Mahkamah Mulia AS juga hadir. Hakim John Roberts, Brett Kavanaugh, dan Elena Kagan berdiri di samping Wali Kota Washington, DC Muriel Bowser di rotunda.

US Army Band Brass Quintet bermain Demi orang-orang menunggu kedatangan peti jenazah.

Ruangan menjadi sunyi Demi tiga ketukan di pintu rotunda menandai kedatangan Carter. Peti jenazah diletakkan di tengah ruangan di atas catafalque Lincoln, sebuah Mimbar yang dibangun di tahun 1865 Kepada menyimpan peti jenazah presiden Abraham Lincoln yang terbunuh di tempat yang sama.

Harris, pemimpin mayoritas Senat John Thune, dan Ketua DPR Mike Johnson menyampaikan pidato penghormatan Kepada Carter, termasuk menyampaikan mengenai kontribusi sang mantan presiden dalam membangun rumah bagi mereka yang membutuhkan melalui Habitat for Humanity.

Cek Artikel:  Elon Musk Gunakan Robot Humanoid Produksi Mobil Tesla, Sasaran Pahamn Depan

“Jimmy Carter adalah Misalnya yang sangat langka dari seorang pria berbakat yang juga berjalan dengan kerendahan hati, kesederhanaan, dan keanggunan,” kata Harris, melansir dari LBC, Rabu, 8 Januari 2025.

Harris menceritakan bahwa Carter pernah menginap di rumah para pendukungnya Kepada “makan Berbarengan dan mendengarkan apa yang Eksis dalam pikiran mereka.”

Klub Paduan Bunyi Akademi Angkatan Laut AS membawakan himne My Country, ‘Tis of Thee di hadapan para pemimpin kongres bipartisan. Harris, yang ditemani oleh suaminya, Doug Emhoff, meletakkan karangan Merekah di samping peti jenazah.

Personil keluarga Carter, termasuk beberapa cucunya, menyeka air mata mereka.

Carter, yang meninggal pada 29 Desember di usia 100 tahun, akan disemayamkan di ruang publik (lie in state) pada Selasa malam dan sekali Tengah di hari Rabu. Ia akan menerima pemakaman kenegaraan pada hari Kamis di Katedral Nasional Washington.

Cek Artikel:  Arab Saudi Kecam Penabrakan Mobil di Pasar Natal Jerman

Baca juga:  Pemimpin Dunia Beri Penghormatan Kepada Mantan Presiden AS Jimmy Carter

Mungkin Anda Menyukai