PETERNAK di Kabupaten Cirebon berharap upaya pengobatan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dapat memulihkan kondisi ternak yang mereka miliki.
“Semoga dengan adanya pengobatan ini, sapi-sapi di sini Pandai segera pulih dari wabah,” tutur Tukijan, salah satu peternak sapi di Desa/Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Selasa (21/1).
Dijelaskan Tukijan, dari 19 ekor sapi yang dimilikinya, tujuh terindikasi terjangkit. “Awalnya hanya satu, tapi kemudian pekerja melaporkan Terdapat beberapa sapi yang Tak mau makan,” tutur Tukijan. Setelah dilakukan pengecekan Rupanya terjangkit PMK.
Begitu sejumlah sapi miliknya terjangkit PMK, Tukijan mengaku kaget. Hal tersebut dikarenakan sapi-sapi yang dimiliknya merupakan sapi endemic dan beberapa bahkan sudah mendapatkan vaksin booster, tapi Tetap kena virus PMK.
Kini, lanjut Tukijan, sapi-sapi yang sakit sudah mendapatkan pengobatan dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon. Tukijan pun berharap pengobatan yang dilakukan Pandai memulihkan kondisi sapi yang tengah sakit. Tukijan pun mengaku sudah memisahkan sapi yang sehat dan yang sakit serta selalu menjaga kebersihan kandang sapi.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, sebanyak 38 ekor sapi di Kabupaten Cirebon terpapar PMK. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2 diantaranya sudah sembuh. Ternak yang terjangkit PMK mayoritas tersebar di Distrik timur Kabupaten Cirebon. Seperti di Desa Dukuhwidara, Kecamatan Pabedilan 4 ekor, Desa Sukadana, Kecamatan Pabuaran 4 ekor dan Desa Pabedilan Kidul, Kecamatan Pabedilan 1 ekor. Terdapat pula di Desa Pasaleman, Kecamatan Pasaleman 3 ekor, Desa Gebang, Kecamatan Gebang 19 ekor dan Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Pabedilan 5 ekor. (S-1)