Petani Panen, Bulog Banyumas Mulai Laksanakan Penyerapan

Petani Panen, Bulog Banyumas Mulai Laksanakan Penyerapan
Bulog Banyumas mulai melaksanakan penyerapan(Dok: Bulog Banyumas)

PERUM Bulog Cabang Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mulai melaksanakan penyerapan gabah hasil panen petani di Distrik eks Keresidenan Banyumas yang mencakup Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Penyerapan ini dilakukan mengacu pada harga pembelian pemerintah (HPP) terbaru yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025.

Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas Prawoko Setyo Aji mengatakan meski belum memasuki masa panen raya, beberapa Distrik sudah mulai memanen. “Masa panen raya diprediksi berlangsung pada akhir Februari hingga April 2025,” ujarnya di Purwokerto, Kamis (6/2).

Hingga Ketika ini, Bulog Banyumas telah menyerap gabah dan beras hasil panen petani sebanyak 644 ton (setara beras) dengan menggunakan HPP terbaru. Menurut Prawoko, pihaknya diperintahkan Kepada membeli gabah kering panen (GKP) langsung dari petani seharga Rp6.500 per kilogram.

Cek Artikel:  Heri Hermansyah Terpilih Sebagai Rektor UI Periode 2024-20229

“Dengan adanya Keputusan Kepala Bapanas terbaru, aturan rafaksi harga gabah Enggak Kembali diberlakukan. Kami membeli GKP dari petani dengan satu harga, Adalah Rp6.500 per kilogram,” ungkapnya.

Prawoko berharap kebijakan ini dapat meningkatkan semangat petani Kepada menjual hasil panennya ke Bulog. Pada tahun 2025, Bulog Banyumas menargetkan penyerapan Sekeliling 88.000 ton setara beras Kepada memenuhi kebutuhan cadangan pangan pemerintah. Kepada mencapai Sasaran tersebut, Bulog Banyumas telah melakukan berbagai persiapan, termasuk sosialisasi HPP terbaru kepada petani dan menyiapkan delapan kompleks pergudangan dengan kapasitas total 68.000 ton. 

Selain itu, Bulog juga menggandeng gabungan Grup tani (gapoktan), penggilingan padi, pemerintah daerah, TNI Angkatan Darat (Babinsa), serta Liaison Officer (LO) dari Perum Bulog Kantor Distrik DIY.

Cek Artikel:  Polda Sumbar Ngaku Transparan dalam Kasus Afif yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang

“Ketika ini sudah Terdapat 82 Kenalan kerja, Tetapi kami Tetap membuka kesempatan bagi gapoktan dan pihak lain yang berminat menjadi Kenalan. Mereka Dapat menghubungi kompleks pergudangan terdekat atau datang langsung ke Kantor Perum Bulog Cabang Banyumas di Purwokerto,” tuturPrawoko.(M-2)

Mungkin Anda Menyukai