Petaka Bagi-Bagi Dana dan Makanan Gratis di Nigeria, 35 Anak Tewas Terinjak-injak

Petaka Bagi-Bagi Uang dan Makanan Gratis di Nigeria, 35 Anak Tewas Terinjak-injak
TKP tragedi pembagian makanan gratis yang tewaskan puluhan anak di Nigeria.(Dok. The Guardian Nigeria)

TIGA puluh lima anak tewas dalam desak-desakan pada acara pekan raya sekolah di Kota Ibadan, Nigeria barat daya, Rabu, (18/12), waktu setempat. Selain korban tewas, enam anak terluka,

Polisi mengatakan delapan orang ditangkap terkait insiden tersebut. Di antara mereka yang ditahan ialah sponsor Esensial di SMA Islam Basorun yang diselenggarakan oleh Yayasan Wings dan radio Agidigbo FM.

Adewale Osifeso, juru bicara kepolisian di negara bagian Oyo, mengatakan penyelidikan pembunuhan telah dibuka.

Diperkirakan lebih dari 5.000 anak berdesak-desakan di Posisi. Acara tersebut ramai karena penyelenggara bakal memberikan Dana Kontan dan makanan gratis.

Cek Artikel:  Gunung Kanlaon Meletus, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Dari delapan orang yang ditangkap, terdapat seorang tokoh terkenal di kota itu bernama Naomi Silekunola.

Presiden Nigeria Bola Tinubu menyampaikan belasungkawa kepada orang Uzur yang telah kehilangan anak-anak mereka. Dia memerintahkan pengusutan kasus secara menyeluruh.

Pemerintah negara bagian Oyo mengatakan para korban dibawa ke rumah sakit di seluruh Ibadan Demi dirawat.

Menurut petugas medis di satu rumah sakit, enam anak telah dirawat tetapi hanya dua yang selamat.

Di rumah sakit lain, seorang dokter yang menolak disebutkan namanya mengatakan dia telah menghitung tiga mayat.

Cek Artikel:  Instruktur Renang Pedofil Australia Meninggal Dunia Usai Didakwa Kasus Pemerkosaan

Beberapa orang Uzur mengatakan mereka menemani anak-anak mereka Demi berkumpul lima jam sebelum acara dimulai. Mereka berharap Demi mendapatkan sejumlah Dana dan makanan.

Penyelenggara menjanjikan masing-masing 5.000 naira (Sekeliling Rp50.000) kepada 5.000 anak serta menyediakan makanan gratis bagi para peserta.

Insiden serupa juga terjadi beberapa kali sepanjang tahun ini. Dorongan Demi mendapatkan Dana dan makanan gratis ditengarai menjadi salah satu Unsur karena Nigeria sedang bergulat dengan krisis ekonomi.

Pada Maret Lampau, dua mahasiswi tewas terinjak-injak di Universitas Negeri Nasarawa, Keffi, dekat ibu kota Abuja, ketika program pembagian beras oleh gubernur negara bagian tersebut menyebabkan kerumunan massa. Setidaknya 23 orang juga terluka.

Cek Artikel:  Badai Tropis Kristine dan Leon Akibatkan 125 Orang Meninggal, 28 Orang Hilang

Tiga hari kemudian di negara bagian utara Bauchi, setidaknya tujuh orang tewas terinjak-injak ketika seorang dermawan dan pengusaha memberikan Donasi sebesar 5.000 naira.

Sebelumnya pada Februari, lima orang dilaporkan tewas di Lagos ketika Layanan Bea Cukai Nigeria melelang beras sitaan. Kerumunan massa yang menyerbu karung beras yang dilelang seharga Sekeliling US$7 (Sekeliling Rp100 ribu) menyebabkan lima orang tewas terinjak-injak dan puluhan lainnya terluka.

(BBC/The Guardian/Z-9)

Mungkin Anda Menyukai