Liputanindo.id – Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat, mendalami motif kericuhan yang terjadi Ketika kampanye salah satu Kekasih calon (paslon) Wali Kota Bima di Lapangan Serasuba, Kota Bima, Kamis kemarin.
“Motifnya Lagi kami selidiki,” kata Wakil Kepala Polres Bima Kota Kompol Herman melalui sambungan telepon, Kamis.
Dia mengakui bahwa pihaknya telah mengetahui adanya Penduduk yang meninggal dalam kampanye terbuka tersebut. Penduduk yang meninggal berusia 16 tahun bernama Ferdian asal Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Konon, perut sebelah kiri Ferdian ditusuk pria misterius.
Eksis juga diketahui dua korban luka-luka bernama Sulaiman asal Kelurahan Oi Mbo dan Ikrawan dari Keluarahan Pane. Kedua Penduduk yang mengalami luka-luka tersebut kini dirawat di RSUD Kota Bima.
Kompol Herman menegaskan pihaknya akhirnya Pandai menetralisir situasi konflik di Letak pasca kericuhan dalam kampanye terbuka tersebut.

