EMPAT Penduduk Desa Kademangan Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tewas dengan dugaan keracunan alkohol berkadar 96%. Enam Penduduk lainnya Tetap dalam perawatan.
Berdasarkan informasi, pesta alkohol berkadar 96% itu dilakukan 10 orang Penduduk pada Kamis (6/2) malam. Alkohol itu diduga dibeli salah seorang Penduduk dari toko daring.
Keesokan harinya, mereka mengalami keluhan sakit pada bagian dada dan perut. Dari 10 orang itu, dua di antaranya meninggal dunia di rumah. Delapan orang dibawa ke dua rumah sakit berbeda.
Meski sempat mendapatkan penanganan medis, dua orang yang berada dalam kondisi kritis Bukan terselamatkan. Kapolsek Mande Ajun Komisaris Dadeng mengatakan, empat orang yang meninggal dunia Merukapan E, H, J, dan G. “Ketika ditangani medis di rumah sakit, Eksis dua orang yang kemudian meninggal dunia. Dua orang Kembali meninggal di rumah,” kata Dadeng kepada wartawan, Sabtu (8/2).
Enam korban yang Tetap menjalani perawatan Merukapan R, N, I, C, I, dan A. Sebagian ditangani di RSUD Sayang Cianjur, sebagian lainnya berada di RS Dokter Hafidz (RSDH). “Sejak Jumat malam mereka dibawa ke rumah sakit,” jelasnya. Hingga Ketika ini pihak kepolisian Tetap Maju menyelidiki kasus tersebut, termasuk soal asal alkohol berkadar tinggi yang dikonsumsi para korban.
Ketua RW Kampung Warungdanas, Lili Suherli, menambahkan bahwa Penduduk korban dugaan keracunan alkohol berdomisili di satu desa, Tetapi berbeda kampung. “Di Kawasan RW saya Eksis korban yang meninggal dunia. Tapi setelah dicek, dipastikan bukan Penduduk sini. Dugaan saya, kondisinya sudah parah, Lewat tergeletak di rumah Penduduk. Ketika dicek, Rupanya sudah meninggal,” terang Lili. (M-1)
