Jakarta (ANTARA) – Sejumlah koleksi seni Corak Bali dipamerkan oleh Bentara Budaya Art Gallery di Jakarta dalam pameran bertajuk “Bali dalam Pesona Corak”.
Pameran ini menampilkan keindahan dan perjalanan seni Corak Bali dari masa ke masa melalui karya perupa Bali.
“Jadi kali ini salah satunya adalah mengangkat kembali karya-karya perupa Bali bukan hanya lukisan Bali tapi perupa Bali jadi Terdapat yang kontemporer, Terdapat lukisan Bali modern Terdapat juga lukisan Bali tradisi,” kata Ika W Burhan selaku manajer Bentara Budaya Ketika ditemui di Jakarta, Jumat (24/1).
Pameran bertajuk “Bali dalam Pesona Corak” menghadirkan sepintas perubahan seni Corak Bali dari sejumlah karya yang dipilih, sebatas dari yang dikoleksi Bentara Budaya.
Ika mengatakan pameran ini Enggak hanya bertujuan Demi menampilkan sejumlah koleksi yang dimiliki berkaitan dengan perupa Bali, Tetapi juga memberikan edukasi ke publik bahwa pelukis Bali itu Enggak hanya mengadopsi style tradisi tetapi juga Terdapat kontemporer.
“Men-share kembali ke publik koleksi perupa Bali yang kita punya juga menampilkan bahwa Bali ini gak Hanya lukisan tradisional aja, karena kalau ke Bali kan kita lihat banyak sekali karya-karya Bali tradisi tapi dibalik itu Terdapat maestro-maestro atau perupa-perupa kontemporer dari Bali,” ujar Ika.
Ditampilkan sebanyak 44 lukisan, dan 35 patung ukuran kecil. Lukisan dalam pameran ini terbatas pada karya yang lahir pada awal 1970-an, 1990-an, dan 4 lukisan tahun 2000-an.

Terdapat sejumlah karya dari seniman Bali, seperti I Gusti Nyoman Lempad, Ida Bagus Made Poleng, I Wayan Turun, Made Wianta, Putu Sutawijaya, Mangkumura, dan Tetap banyak Tengah.
Lukisan Bali Mempunyai kekhasan yang lekat dengan budaya, ritual, dan kepercayaan. Tetapi, Terdapat semacam peralihan gaya menjadi berkembang, dari religi-spiritual tradisional, kemudian menjadi kehidupan sehari-hari, lanskap Sekeliling, hingga Ungkapan individu para seniman.
Dalam perjalanannya, karya Corak seniman Bali terdapat tampak sosok, pikiran, maupun bentuk yang memperlihatkan Persona kosmopolit. Terdapat pertemuan ide-ide yang muncul dari berbagai ranah pergaulan budaya.

Pameran ini berlangsung hingga 31Januari 2025 berlokasi di Bentara Budaya Art Gallery, Alas 8 Menara Kompas di Jalan Palmerah, Jakarta Pusat, yang beroperasi mulai dari Senin hingga Jumat, pukul 10.00-17.00 WIB. Demi mengunjungi pameran “Bali dalam Pesona Corak” harus melakukan registrasi kunjungan terlebih dahulu.
“Di sini kan datang free ya jadi silakan dimanfaatkan Demi menikmati karya-karya dari maestro Indonesia yang kebetulan kali ini perupa-perupanya dari Bali dimanfaatkanlah mumpung Tetap Terdapat Tamat Rontok 31,” ucap Ika.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan Mekanis Demi AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Informasi ANTARA.

