Liputanindo.id – Sebuah pesawat turboprop jatuh di sebuah hutan di tenggara ibu kota Bangkok, Kamis (22/8). Diduga sembilan penumpang tewas dalam insiden tersebut.
Tim penyelamat melakukan penyisiran di hutan Thailand untuk menemukan sembilan orang yang hilang setelah sebuah pesawat jatuh. Pihak berwenang memperkirakan tidak ada penumpang yang selamat dalam insiden tersebut.
“Pesawat itu jatuh di hutan provinsi Chacheongsao pada hari Kamis, dan semua orang di dalamnya diyakini tewas,” kata pejabat Thailand, dikutip AFP, Jumat (23/8/2024).
Sembilan orang, termasuk dua pilot dan tujuh penumpang sedang melakukan perjalanan dari bandara Suvarnabhumi Bangkok ke provinsi Trat, sebuah wilayah di Teluk Thailand yang terkenal dengan pantainya, ketika pesawat itu jatuh.
Gubernur Chacheongsao Chonlatee Yangtrong mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 3.10 sore waktu setempat Kamis (22/8). Pihaknya pun langsung mengerahkan tim penyelamat untuk mencari dan menemukan sembilan penumpang itu.
“Kejadiannya sekitar pukul 3:10 sore. Kami berusaha mencari mereka yang hilang, tetapi kami yakin mereka semua tewas,” ujarnya.
Menurut media lokal, penumpang terdiri dari empat warga Thailand dan lima warga Tiongkok, termasuk dua anak berusia 12 dan 13 tahun.
Lebih dari 300 personel militer dan relawan telah dikerahkan dalam pencarian, dan pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan.
Sejauh ini, tum penyelamat telah menemukan beberapa bagian tubuh, serta potongan-potongan pesawat. Tetapi, hujan lebat menghambat pencarian.
“Kami tidak berencana untuk berhenti sampai kami menemukan mereka, meskipun ada beberapa daerah yang tergenang air,” kata Chonlatee.