MASKAPAI American Airlines mengungkapkan 60 penumpang dan 4 kru berada dalam pesawat yang bertabrakan dengan helikopter dan Terperosok ke Sungai Potomac. Sedangkan pihak Angkatan Darat (AD) AS memastikan tiga kru dan Kagak membawa VIP.
Kepastian itu pun disampaikan Roger Marshall, Senator AS dari Kansas, dalam sebuah unggahan di X.
“Malam ini, kami menerima Berita yang sangat memilukan, sesuatu yang hanya Pandai digambarkan sebagai mimpi Jelek,” tulisnya. “Sebuah pesawat yang sedang menuju ibu kota negara dari Wichita, Kansas, dengan Sekeliling 60 penumpang, bertabrakan dengan helikopter militer.”
“Doa saya adalah agar Tuhan merangkul setiap korban dan Lalu menyertai keluarga mereka.”
Marshall menyatakan telah berkomunikasi dengan otoritas lokal dan nasional Demi mencari jawaban serta akan Lalu menuntut lebih banyak informasi tentang bagaimana kejadian ini terjadi.
Manajer Lazim otoritas transportasi Washington mengumumkan di X, mereka mengerahkan sumber daya Demi mendukung upaya penyelamatan dan membantu para pelancong yang terkena Akibat pengalihan penerbangan.
Tanggapan ini mencakup pengiriman bus pemanas dan perpanjangan layanan transportasi, termasuk menjalankan lebih banyak kereta tambahan, Demi menampung penumpang yang dialihkan ke Bandara Dunia Dulles.
“Berita tragis di DCA malam ini & doa kami Demi para korban. @wmata telah mengirimkan bus pemanas Demi mendukung upaya penyelamatan, dan kami bekerja sama dengan @Dulles_Airport Demi menangani penerbangan yang dialihkan dengan menjalankan lebih banyak kereta di Jalur Silver & memperpanjang jam operasionalnya agar orang-orang Pandai Tamat ke pusat kota. Informasi lebih lanjut akan segera hadir,” tulis Randy Clarke dari Otoritas Transportasi Metropolitan Washington di X.
Kesaksian Saksi Mata
Ari Schulman mengatakan kepada CNN, sedang mengemudi pulang ketika menyaksikan pesawat Terperosok di dekat Bandara Nasional Reagan di Washington, DC, pada Rabu malam.
Ketika mengemudi di sepanjang George Washington Parkway, jalan raya yang melintas di dekat bandara, segalanya tampak normal, katanya. Ia Menyaksikan beberapa pesawat yang hendak mendarat, tetapi Eksis satu yang menarik perhatiannya.
“Awalnya, saya Menyaksikan pesawat itu dan tampak Berkualitas-Berkualitas saja. Normal. Pesawat itu Nyaris mencapai daratan, Sekeliling 120 kaki (Sekeliling 36 meter) di atas air. Itu terlihat seperti pesawat penumpang berukuran kecil hingga sedang,” ujar Schulman.
Tiga detik kemudian, pesawat itu tiba-tiba miring sepenuhnya ke kanan… lebih dari 90 derajat.
“Saya Pandai Menyaksikan bagian bawahnya. Itu bercahaya kuning terang, dan Eksis percikan api yang keluar dari bawahnya,” katanya, seraya menambahkan bahwa pesawat itu Tetap berada cukup tinggi di atas tanah.
Setelah itu, Schulman mengatakan, semuanya menjadi gelap.
“Saya Kagak Menyaksikan helikopter. Malam ini sangat, sangat gelap. Jadi, apa pun yang Kagak Mempunyai pencahayaan, sulit Demi terlihat. Tapi saya Menyaksikan pesawat itu miring pada sudut yang Sebaiknya Kagak terjadi, dan saya Menyaksikan percikan api beterbangan,” jelasnya.
Schulman mengatakan semuanya terjadi begitu Segera. “Saya Kagak Menyaksikan pesawat itu menghantam tanah. Saya Kagak Menyaksikan api, ledakan, atau asap. Saya juga Kagak Menyaksikan lampu darurat. Itu terjadi begitu singkat,” katanya. (CNN/Z-3)
