Pesawat Azerbaijan Airlines Diduga Terperosok Tertembak Rudal

Pesawat Azerbaijan Airlines Diduga Jatuh Tertembak Rudal
Ilustrasi.(123RF)

SPEKULASI penyebab kecelakaan pesawat Embraer E190AR Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Lalu berkembang. Muncul dugaan pesawat tertembak misil. 

Menurut Azerbaijan Airlines, 37 penumpang ialah Anggota negara Azerbaijan. Eksis pula 16 Anggota negara Rusia, enam Anggota negara Kazakhstan, dan tiga Anggota negara Kirgistan. 

Menurut laporan Euronews, informasi dari sumber Formal yang terkait dengan Pengusutan kecelakaan yang menyatakan penumpang yang selamat mendengar ledakan diikuti pecahan peluru yang menghantam pesawat dan merusak badan pesawat. 

Informasi tersebut sesuai dengan laporan Informasi Global AnewZ yang berbasis di Azerbaijan. Kerusakan pada pesawat menunjukkan kemungkinan secara Tak sengaja dihantam oleh sistem rudal pertahanan udara. 

Cek Artikel:  Wabah Virus Lassa di Nigeria Sebabkan 156 Orang Meninggal, Tikus Jadi Pemandu Virus

Pesawat Embraer E190AR Azerbaijan Airlines sedang dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan, ke Grozny di Chechnya, Rusia. Seperti diketahui, Kawasan Grozny dijaga ketat. 

Kalau dikonfirmasi, insiden tersebut akan berkorelasi dengan penembakan Terperosok pesawat MH17 pada 2014 oleh Laskar yang didukung Rusia di Donbas. 

Laporan awal menyebut pesawat Azerbaijan Airlines bertabrakan dengan sekawanan burung. Data pelacakan penerbangan dari FlightRadar24 menunjukkan pesawat itu berubah jalur dan ketinggiannya naik turun secara substansial selama menit-menit terakhir penerbangan sebelum menghantam tanah. 

FlightRadar24 secara terpisah juga mengindikasikan peswat menghadapi gangguan GPS yang kua yang Membikin pesawat mengirimkan data ADS-B yang Jelek. 

Cek Artikel:  Kalah Pemilu Putaran Kedua, Perdana Menteri Prancis Mengundurkan Diri

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan bahwa Tetap terlalu Awal Demi berspekulasi tentang di balik kecelakaan tersebut. Dia mengatakan Elemen cuaca memaksa pesawat Demi mengubah jalur yang direncanakan. 

“Informasi yang diberikan kepada saya adalah bahwa pesawat itu mengubah jalurnya antara Baku dan Grozny karena kondisi cuaca yang memburuk dan menuju ke bandara Aktau, di mana ia Terperosok Ketika mendarat,” katanya. (Euronews/Z-6)

Mungkin Anda Menyukai