
PENYEBAB kecelakaan pesawat Embraer E190AR Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Tetap Asrar. Menurut pihak berwenang Kazakhstan, sebuah tabung oksigen meledak di dalam pesawat setelah insiden ditabrak burung sebelum kecelakaan yang mematikan.
Pesawat Embraer E190AR Azerbaijan Airlines sedang dalam perjalanan dari Baku, Azerbaijan, ke Grozny di Chechnya, Rusia.
Dalam sebuah video yang diunggah daring, pesawat itu terlihat menukik tajam sebelum menghantam tanah dan terbakar di dekat Aktau, Kazakhstan.
Kantor Informasi Azertac melaporkan pesawat itu berusaha melakukan pendaratan darurat setelah ditabrak burung.
Mengutip otoritas kesehatan Kazakhstan, tabung oksigen meledak di dalam pesawat setelah ditabrak burung yang menyebabkan penumpang kehilangan kesadaran. Ledakan itu dilaporkan terjadi setelah mesin pesawat itu Tak berfungsi.
Pesawat itu membawa 67 orang, termasuk 62 penumpang dan lima awak. Menurut informasi terbaru, 29 penumpang selamat dari kecelakaan dan 38 orang tewas.
Tetapi, Ahli penerbangan menyebut penyebab kecelakaan lantaran burung tampaknya Tak mungkin. Pesawat J2-8243 terbang ratusan mil dari rute yang dijadwalkan dari Azerbaijan ke Rusia dan Anjlok di pantai seberang Laut Kaspia. Belum Eksis penjelasan Niscaya Dalih pesawat melintasi laut tersebut.
Kecelakaan Azerbaijan Airlines itu terjadi setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina bulan ini menghantam Distrik Chechnya di Rusia selatan. Bandara Rusia terdekat di jalur penerbangan pesawat ditutup pada Rabu pagi.
Kyiv belum mengakui serangan bulan ini di kota Chechnya Grozny, tempat penerbangan itu menuju.
Sementara itu, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan menurut informasi yang diterimanya, pesawat itu mengubah arah karena cuaca Jelek. Dia menambahkan penyebab kecelakaan Tetap belum diketahui dan harus diselidiki menyeluruh.
“Eksis video kecelakaan pesawat yang beredar di media dan jejaring sosial dan Sekalian orang dapat menontonnya. Tetapi, Dalih kecelakaan itu belum diketahui oleh kami. Eksis berbagai teori, tetapi saya Tentu Tetap terlalu Awal Buat membahasnya. Masalah ini harus diselidiki secara menyeluruh,” ujarnya. (Armenpress/Azertac/Z-6)

