KETUA Biasa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengirimkan pesan kepada para perusuh yang mau membatalkan muktamar keenam di Nusa Dua, Bali. Dia menegaskan posisinya sebagai pimpinan partai dan kader Nahdlatul Ulama (NU).
“Kalau kalian orang baik jadilah manusia yang gentle tunjukan muka kalian. Kalau kalian kader NU jangan jadi kader NU yang pengecut. Muhaimin ini ketua umum PKB sekaligus kader NU,” tegas Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (25/8).
Muhaimin menjelaskan muktamar PKB sangat diterima oleh masayrakat Bali. Bahkan, raja-raja setempat hadir dalam acara tersebut dan diberikan tempat khusus.
Baca juga : Prabowo Batal Hadiri Penutupan Muktamar PKB
“Saya tadi malam lupa dibarisan kedua dari tamu yang terhormat adalah raja-raja Bali. Beliau-beliau sejak awal bersemangat back up PKB dengan satu kalimat, kami di Bali merasa nyaman dengan kekuatan ahlussunnah wal jamaah yang namanya PKB,” ucap Muhaimin.
Muhaimin bingung dengan segelintir orang yang mau membatalkan muktamar kelompoknya. Tuduhan ditolak warga Bali pun disebut berbalik atas bentrokan yang terjadi dengan pecalang, kemarin.
“Kemarin ada beberapa gelintir preman pakai jaket pakai baju PKB, malah mau mengganggu Muktamar ini, bukan kami yang menghadang, tapi pecalang-pecalang Bali,” ujar Muhaimin.
Baca juga : Jokowi Kagak Hadir, Muktamar PKB bakal Ditutup Prabowo
Muhaimin meminta perusuh untuk menemuinya baik-baik. Mengirim massa dinilai cuma dilakukan oleh pengecut.
“Saya ingin sampaikan tidak ada kader NU yang sesungguhnya yang pengecut. Mengirim preman, alhamdulillah terima kasih kepada para raja-raja puri-puri Bali yang telah membantu mengamankan proses Muktamar yang konstitusional ini,” kata Muhaimin.
Muhaimin juga berterima kasih kepada polisi dan seluruh pihak yang sudah mengamankan lokasi sekitaran muktamar. Hasil forum menyatakan Cak Imin terpilih sebagai ketua umum PKB, lagi. (P-5)
