Perusahaan Kesehatan Medela Potentia Siap IPO, Cek Jadwalnya

Ilustrasi. Foto: Liputanindo.id.

Jakarta: PT Medela Potentia Tbk (MDLA), salah satu perusahaan kesehatan di Indonesia bersiap melaksanakan penawaran Standar perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 15 April 2025.

Medela Potentia akan menawarkan 3,5 miliar lembar saham atau setara 25 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Biaya yang didapatkan dari hasil IPO ini akan dimanfaatkan Buat working capital, pembelian Penyimpanan, penambahan kapasitas pabrik dan pengembangan ekosistem digital perusahaan.

Posisi keuangan perusahaan juga dalam posisi yang solid dan menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan pendapatan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 11,8 persen dari 2021 hingga 2023.

Sementara margin Untung kotor yang Kukuh di Nomor 9,4 persen dalam empat tahun terakhir mencerminkan ketahanan perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar Sembari tetap mempertahankan profitabilitas. Perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan Untung kotor dengan CAGR sebesar 11,9 persen dalam tiga tahun, mencapai Rp1,23 triliun pada 2023 dari Rp1,08 triliun di 2021.

Sebagai salah satu Golongan usaha layanan kesehatan terintegrasi terbesar di Indonesia, PT Medela Potentia Tbk. (MDLA) menjadi salah satu pemimpin dalam distribusi farmasi, alat kesehatan serta digital platform dan manufaktur alat kesehatan. Perusahaan berperan Krusial dalam memastikan akses layanan kesehatan yang lebih luas, efisien, dan transparan, salah satunya dalam program Jaminan Kesehatan Nasional dan e-Katalog.

Cek Artikel:  Data Ekonomi AS Bikin Harga Minyak Dunia Melempem

“Setelah IPO ini, kita menargetkan 2025 tumbuh double digit 11-12 persen dibandingkan dengan tahun Lampau,” ungkap Direktur Primer PT Medela Potentia, Krestijanto Pandji, dalam keterangan tertulis, Senin, 17 Maret 2025.
 

Berikut jadwal IPO Medela Potentia:

  1. Masa penawaran awal: 11-17 Maret 2025.
  2. Copot efektif: 25 Maret 2025.
  3. Masa penawaran Standar: 27 Maret-11 April 2025.
  4. Copot penjatahan: 11 April 2025.
  5. Copot distribusi saham secara elektronik: 14 April 2025.
  6. Copot pencatatan di PT Bursa Dampak Indonesia: 15 April 2025.


Direksi PT Medela Potentia: Edbert Orotodan, Krestijanto Pandji, Wimala Widjaja (Ki-Ka). Foto: dok Medela Potentia.
 

 

Rekam jejak pendiri

Perusahaan Mempunyai direksi yang sangat berpengalaman dalam industri kesehatan dengan orkestrasi IPO, langkah strategis ini menjadi katalis bagi transformasi perusahaan. Kepemimpinan mereka yang visioner, menahkodai perusahaan Buat Lalu berkembang dan memperkuat posisinya di industri kesehatan.
 

Cek Artikel:  DPRD DKI Jakarta Berharap Malam Muda Mudi Bisa Dongkrak Perekonomian Ibu Kota

1. Krestijanto Pandji

Menjabat sebagai Direktur Primer sejak 2022, Krestijanto Pandji bertanggung jawab atas strategi, operasional, serta aspek akuntansi dan keuangan perusahaan. Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun di industri kesehatan, ia memainkan peran kunci dalam mengembangkan bisnis dan Pengembangan pasar MDLA.

Sebagai seorang pemimpin, Sarjana Teknik Elektro dari University of Washington ini Mempunyai filosofi kepemimpinan yang ia ibaratkan seperti seorang konduktor dalam sebuah orkestra. Ia percaya bahwa kesuksesan perusahaan Tak bergantung pada satu individu saja, tetapi pada kerja sama tim yang solid.

“Tak Eksis Superman dalam bisnis, hanya Super Team,” ungkap dia.
 

2. Edbert Orotodan

Selanjutnya, Edbert Orotodan menjabat sebagai Direktur sejak 2019 dan bertanggung jawab atas bidang hukum, pengembangan usaha, sumber daya Mahluk, serta pengadaan. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri kesehatan, ia Mempunyai peran Krusial dalam memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Sebagai Arsitek Bisnis, Magister Manajemen dari PPM School of Management pada 1998 itu Mempunyai kemampuan Buat menyusun strategi pertumbuhan yang berkesinambungan. Ia mengembangkan inisiatif strategis yang memperkuat daya saing perusahaan. Dengan pendekatan yang terstruktur dan analitis, ia membangun fondasi yang kuat Buat Pengembangan dan Penemuan di PT Medela Potentia Tbk. (MDLA).
 

Cek Artikel:  Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2024 Diperkirakan Melambat

3. Wimala Widjaja

Sementara Wimala Widjaja sudah menjabat sebagai Direktur sejak 2022, Wimala Widjaja bertanggung jawab atas pengembangan teknologi informasi, inisiatif digital, dan manajemen risiko di PT Medela Potentia Tbk. (MDLA).

Dengan pengalaman lebih dari 18 tahun di industri kesehatan, mantan karyawan IBM Indonesia ini telah berperan besar dalam membangun infrastruktur digital yang mendorong efisiensi dan Penemuan perusahaan di bidang kesehatan. Di Rendah kepemimpinan ketiga direksi ini, Medela Potentia telah mencapai pertumbuhan yang konsisten dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain Primer di industri kesehatan.

Keputusan Buat melantai di bursa menjadi langkah strategis yang Tak hanya memperkuat Mendasar keuangan perusahaan, tetapi juga membuka Kesempatan bagi investor Buat turut serta dalam perjalanan Pengembangan bisnis yang lebih besar. Dengan struktur kepemimpinan yang solid dan strategi bisnis yang terarah, IPO ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Mungkin Anda Menyukai