Perusahaan Jepang Hadapi Tiongkok Rebut Pasar Televisi

Perusahaan Jepang Hadapi Tiongkok Rebut Pasar Televisi
(MI/HO)

PASAR televisi, khususnya tipe LED, di Indonesia kini menghadapi serbuan dari Tiongkok. Hal ini dirasakan oleh perusahaan Jepang, Sharp, yang telah lama berbisnis TV LED di Indonesia. 

“Banyak kompetitor dari Tiongkok yang punya harga kompetitif dengan spek sama. Pangsa pasar TV LED kami masih di nomor 3 atau 4 di Indonesia,” ungkap Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia, Jakarta, Rabu (17/9).

Sekarang pangsa pasar TV LED Sharp di Indonesia sekitar 15%. Pihaknya menargetkan pangsa pasar tersebut bakal meningkat hingga 25% dalam setahun. Penjualan TV LED keseluruhan di Indonesia sekitar 250 ribu unit per tahun.

Baca juga : Produsen Mobil Dunia Cari Kenalan Teknologi di Pasar Bengis Tiongkok

Cek Artikel:  Hadir di Jakarta Fair 2024, Bank DKI Percepatankan Layanan Digital Banking

Salah satu caranya yaitu mendekati konsumen dengan membuka pameran di Main Atrium, Bintaro Jaya Xchange Mall 1, mulai dari 18 hingga 22 September 2024. Pada ajang ini pihaknya menawarkan dua tipe TV Aquos XLED. 

Ini karena, menurut Product Strategy AUVI & Smartphone Head Divison Ardy, karakter konsumen Asia hanya melihat spek dan harga tanpa memiliki pengalaman melihat dan menyentuh. “Melalui pengalaman melihat, mendengar, dan menyentuh secara langsung, konsumen dapat menilai bahwa kekuatan suatu produk sehingga tidak hanya fokus pada harga yang murah,” katanya. Dengan pameran ini, diharapkan konsumen memiliki pengalaman berbeda.

Selain itu, untuk membangkitkan bisnis yang masih lemah, perusahaan akan menggarap pasar tertentu di daerah dengan penjualan TV LED yang lemah. Pihaknya juga akan terus memperbarui perkembangan pesat teknologi TV, seperti adopsi artificial intelligence (AI) dan membuat ekosistem TV yang terhubung dengan internet sehingga dapat berkomunikasi dengan peralatan rumah tangga yang lain. (Z-2)

Cek Artikel:  SIG Masuk Top 10 Emiten Rating ESG Terbaik di Asia Tenggara

 

Mungkin Anda Menyukai