Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh Stagnan di 5,03%

Perekonomian Indonesia sepanjang 2024 tumbuh stagnan di Bilangan 5,03%. Bilangan tersebut melambat dibandingkan dengan realisasi 2023 yang juga tercatat di Bilangan 5,03%.

Capaian pertumbuhan ekonomi ini berada di Dasar Sasaran pemerintah yang menetapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% Kepada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa pelemahan terjadi di sektor industri manufaktur, konsumsi rumah tangga, dan ekspor.

Konsumsi rumah tangga, yang menjadi penopang Primer pertumbuhan ekonomi Indonesia, tercatat tumbuh di Dasar 5% sepanjang 2024. BPS mencatat bahwa tingkat konsumsi rumah tangga memang melambat sejak pandemi COVID-19 dan belum sepenuhnya pulih. 
 

Selain konsumsi rumah tangga, sektor industri manufaktur juga mengalami pelambatan. Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia tercatat di Dasar level 50, yang menandakan kontraksi, selama lima bulan berturut-turut sejak Juli 2024. Kontraksi ini menunjukkan bahwa aktivitas produksi dan permintaan di sektor manufaktur Tetap lemah.

Cek Artikel:  Besarkan Kapasitas PLTS Terapung Cirata, PLN NP Gandeng Investor Uni Emirat Arab

Kagak hanya itu, kinerja ekspor Indonesia juga melambat dengan pertumbuhan sebesar 6,51%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan impor yang mencapai 7,95%. Hal ini mengindikasikan defisit neraca perdagangan yang semakin melebar dan turut memberikan tekanan pada pertumbuhan ekonomi.

(Tamara Sanny)

Mungkin Anda Menyukai