Pertengkaran Anak-anak saat Liburan, Ini Metode Mengatasinya

Pertengkaran Anak-anak saat Liburan, Ini Cara Mengatasinya
Ilustrasi – Liburan berakhir pertengkaran antar anak? Jangan panik, coba beberapa cara berikut.(Freepik)

LIBURAN menjadi waktu yang dinantikan untuk dinikmati bersama keluarga. Sayangnya tidak selalu liburan berlangsung mulus tanpa ada kendala. 

Terkadang kebersamaan itu berakhir dengan pertengkaran antar anak-anak. Tentunya hal tersebut membuat ketegangan dan suasana yang tidak baik dan membuat orangtua stress.

Lewat apa yang membuat anak-anak bertengkar dan berprilaku buruk saat liburan dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut ? berikut penjelasannya !

Baca juga : Orangtua Diingatkan Siapkan Ketahanan Fisik Anak untuk Kembali ke Sekolah

Dilansir dari Parents.com Penulis buku “Elevating Futures: A Model For Empowering Black Elementary Student Success” serta CEO dan salah satu pendiri Center of Hope Family Services Tracee Perryman, PhD menyatakan penting mempertimbangkan bagaimana struktur dan pengaruh positif lainnya hilang selama musim panas, yang dapat menyebabkan perilaku tidak baik.

“Ketika liburan musim panas dimulai, Anda tergoda untuk menciptakan lingkungan yang sangat santai untuk anak-anak,” katanya. 

Cek Artikel:  Sasar Anak 2-7 Tahun, Play N Learn Hadir di Bandung dengan Venue Terbesar di Indonesia

“Tetapi, anak-anak berkembang di bawah struktur dan jadwal harian, yang mereka terima saat berada di sekolah.”

Baca juga : Orangtua, Jangan Abaikan Anak yang Enggan Masuk Sekolah Usai Liburan

Rupanya perubahan rutinitas saat musim liburan dimulai dapat menciptakan ke tidak tenangan dan pertengkaran pada anak. 

Jenny Yip, PsyD, seorang psikolog klinis bersertifikat dan penulis “Hello Baby, Goodbye Intrusive Thoughts,” memberikan argumen menarik mengapa anak-anak tidak sebenarnya berperilaku lebih buruk selama musim panas. 

Dia mempertanyakan, “Apakah anak-anak Anda benar-benar berperilaku lebih buruk selama musim panas, atau apakah Anda hanya lebih memperhatikan perilaku mereka karena Anda menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka?”

Baca juga : Ini Tips Liburan Berbarengan Anak dari Caca Tengker

Lewat apa strategi yang bisa dipakai sebagai orangtua untunk mengatasi masalah ini?

Cek Artikel:  Manfaat Aneh Cybright, Manjur Cerahkan Kulit

Sebagai orangtua, kita harus mengerti mengapa hal yang kita lakukan untuk memperbaiki pertengkaran ini tidak berhasi. Yang paling sering terjadi saat ingin mendisiplinkan anak kehilangan kesabaran, bertriak dan memberikan ancaman-ancaman kepada anak.

Tetapi menurut Amy Jackson, PhD,MBA, Kepala Strategi Pembelajaran Awal untuk Primrose Schools “berteriak bisa sangat berbahaya, karena dikaitkan dengan kecemsan, depresi, dan harga diri yang rendah pada anak-anak. Tak hanya itu, hal itu juga mengajarkan anak-anak bahwa berteriak itu tiidak apa-apa”uajrnya.

Baca juga : Isi Liburan Sekolah dengan Ajak Anak Bermain Sembari Belajar

Konflik antar saudara merupakan hal yang normal dan ternyata memiliki manfaat lo, dengan bertengkar anak mampu mengasah keterampilan nya dalam menyelesaikan konflik. 

Tetapi jika konflik yang dihadapi begitu berat tentu orangtua harus andil di dalamnya untuk membantu menyelesaikan konflik tersebut. 

Metode orangtua menyelesaikan konflik persaudaraan saat liburan :

  1. Mencontohkan perilaku tenang di depan anak-anak anda, hal ini dapat membuat pertengkaran tidak menjadi semakin besar dan dapat mempercepat perdamaian. Beristirahat lah ketika konflik sudah meningkat.
  2. Anda harus bisa mengidentifikasi apa pemicu dari pertengkaran. Ketika anda tau pemicunya anda dapat memilih hal apa yang bisa anda lakukan untuk menyelesaikan konflik ini.
  3. Beri nasihat kepada anak dengan baik dan beri perhatian yang cukup.
Cek Artikel:  AI Membantu Identifikasi Autisme pada Balita dengan Dirikurasi 80

Pertengkaran antara anak-anak selama liburan adalah hal yang wajar dan bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat. 

Dengan mengenali penyebab pertengkaran, memberikan perhatian yang cukup, serta mengajarkan keterampilan penyelesaian konflik, Anda dapat menciptakan suasana liburan yang lebih damai dan menyenangkan bagi seluruh keluarga. 

Ingatlah untuk tetap sabar dan bijaksana dalam menghadapi setiap situasi, sehingga liburan menjadi waktu yang penuh kebahagiaan dan kenangan indah. (Z-3)

Mungkin Anda Menyukai