Pertemuan Presiden Prabowo dengan Pengusaha Kakap Dinilai Bagian dari Konsolidasi Ekonomi

Presiden Prabowo Subianto Berjumpa delapan pengusaha besar Indonesia. Foto: Dok Sekretariat Kabinet.

Jakarta: Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah pengusaha kelas kakap di Istana Kepresidenan pada Kamis malam, 6 Maret dan Jumat, 7 Maret 2025 dinilai merupakan upaya konsolidasi ekonomi.

“Ini merupakan simbol upaya konsolidasi ekonomi, terutama Buat mendukung program prioritas pemerintah ke depan di tengah kebijakan efisiensi anggaran,” ujar Koordinator Analis Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) Reyhan Noor dilansir Sabtu, 8 Maret 2025. 

Upaya konsolidasi yang Mau dicapai pemerintah itu kentara terlihat dari variasi sektor bisnis pengusaha yang diundang Buat Berjumpa. Dari variasi sektor bisnis para pengusaha kakap itu juga tampak relevan dengan sektor program prioritas pemerintah.

Cek Artikel:  Hadapi Tantangan Mendunia, Transformasi Pertanian Sawit Rangkul Petani

Menurut Reyhan, Apabila konsolidasi tersebut dapat dilakukan, maka tingkat keberhasilan pencapaian program berpeluang besar juga berhasil. “Bila konsolidasi dapat dilakukan, probabilitas keberhasilan menjadi lebih tinggi,” kata dia. 

Hanya, dia belum Bisa menduga lebih lanjut mengenai pertemuan antara Kepala Negara dengan pengusaha-pengusaha kakap itu. “Akibat terhadap perekonomian mungkin Tetap cukup terbatas dan bergantung apakah konsolidasi berhasil atau Tak,” kata Reyhan.

“Tetapi, konsolidasi yang cukup kuat perlu memerhatikan Akibat ekonomi kepada masyarakat luas terutama pembukaan lapangan kerja agar Bisa meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.
 


(Presiden Prabowo Subianto. Metrtovnews.com/Kautsar Widya)

Upaya pemerintah rayu pengusaha

Sementara itu, Kepala Kajian Penelitian Ekonomi Makro dan Ekonomi Politik LPEM FEB UI Jahen Fachrul Rezki menilai, pertemuan tersebut boleh jadi menjadi sarana bagi pemerintah Buat membujuk dan merayu pengusaha kakap Buat mendukung kebijakan yang akan diambil.

Cek Artikel:  Pelanggan Serbu Gelegar PLN Mobile di Surabaya

“Bisa jadi pemerintah Mau memberikan assurance kepada swasta atau pun pengusaha terkait kebijakan yang akan diambil. Sepertinya hal ini Tetap missing dalam beberapa bulan terakhir,” imbuhnya.

“Kemungkinan besar di sisi yang lain pemerintah minta support dari swasta Buat beberapa program unggulan. Khususnya karena anggaran pemerintah yang sangat terbatas sekarang,” ungkap Jahen.

Mungkin Anda Menyukai