ARUS mudik Lebaran 1446 Hijriah mulai meningkat cukup signifikan di jalur lintas selatan Jawa Barat menuju Jawa Tengah. Peningkatan kendaraan menjadi perhatian, mengingat adanya potensi risiko pemudik kehabisan bahan bakar di tengah jalan.
Kepadatan arus mudik di Distrik jalur mudik lintas selatan Jabar menuju Jateng melalui Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, dan Cilacap, Jateng.
Kebutuhan Buat bahan bakar minyak (BBM) menjadi hal vital selama masa mudik menuju kampung halamannya.
Sales Branch Manager IV PT Pertamina Bandung Faishal Fahd mengatakan, pada momen arus mudik dan balik Lebaran 2025 ini pihaknya sudah menyiapkan empat motoris layanan antar bahan bakar minyak (BBM) di Distrik yang terjadi kepadatan arus kendaraan dengan jalur cukup jauh dengan SPBU.
Langkah tersebut dilakukan guna memberikan berbagai kemudahan bagi pemudik Buat mendapatkan bahan bakar.
“PT Pertamina menyiapkan empat motoris dan mereka ditempatkan di Letak strategis terutama Gentong, Kecamatan Kadipaten, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya; Cikoneng, Kabupaten Ciamis; dan Putrapinggan, Pangandaran. Juga telah bekerja sama dengan Polres Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, Polres Ciamis, dan Polres Pangandaran. Keberadaan 4 motoris yang disiapkan Buat layanan antar BBM menuju titik konsumen yang membutuhkan bahan bakar,” katanya, Kamis (27/3).
Ia mengatakan, dipilihnya empat titik Letak itu disebabkan keempatnya merupakan jalur Esensial dilalui pemudik.
Perlintasan yang dilalui pemudik rawan dan terjadi kepadatan Lewat lintas sehingga Pertamina menyiapkan motoris itu Kalau mobil tangki bahan bakar terjebak kemacetan.
“Pertamina sudah mengantisipasi ketika mobil tangki terjebak kemacetan di jalur mudik dan kepolisian akan membantu mengawal suplai BBM. Kepolisian juga Bisa melakukan rekayasa Lewat lintas agar mobil tangki Bisa Tamat ke SPBU. Selain itu, Pertamina juga melayani pemeriksan kesehatan, permainan anak, kursi pijat dan lainnya,” ujarnya.
Memasuki H-4 arus mudik dari Bandung melewati Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, menuju Ciamis ke Jawa Tengah tercatat 29.504 kendaraan didominasi sepeda motor, mobil pribadi. Sementara itu, arus mudik dari Jateng melalui Gentong ke arah Bandung tercatat 14.823 kendaraan didominasi motor dan mobil pribadi. (AD/E-4)
