Pertamina Patra Niaga Bentuk Satgas Natal dan Tahun Baru

Pertamina Patra Niaga Bentuk Satgas Natal dan Tahun Baru
Seorang petugas tengah melayani konsumen di salah satu SPBU(MI/NURUL HIDAYAH)

PERTAMINA Patra Niaga Membentuk Tim Satuan Tugas pengendalian dan pemantauan penyaluran BBM dan elpiji Masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Satgas ini bertugas mulai 16 Desember 2024 Tamat dengan 9 Januari 2025.

Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Deny Djukardi, menjelaskan stok BBM dan elpiji Ketika ini dalam kondisi Terjamin.

“Seluruh infrastruktur telah disiagakan Kepada memenuhi seluruh kebutuhan Daya masyarakat yang meliputi 6 Fuel Terminal (FT), 4 Terminal LPG, lebih dari 1.559 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Lumrah (SPBU), 206 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), lebih dari 1.687 Agen LPG PSO, 853 Agen LPG NPSO dan Industri serta 5 Aviation Fuel Terminal (AFT),” paparnya, Selasa (17/12).

Cek Artikel:  Dosen UPI Nilai Positif Perhatian Presiden pada Matematika

Pertamina Patra Niaga, lanjut dia, memberikan perhatian Kepada Kawasan titik-titik rawan kemacetan dan wisata serta bencana. Di Kawasan Regional JBB terdapat beberapa titik rawan kemacetan seperti Anyer dan Carita, Merak, Cikampek dan elevated toll, Nagrek, Cirebon dan Garut. Sedangkan daerah wisata yang Eksis di Jawa Bagian Barat seperti daerah Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ancol dan PIK.

“Selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diperkirakan akan Eksis kenaikan permintaan BBM gasoline sebesar 5%. Sementara Kepada permintaan BBM gasoil Kepada transportasi darat diperkirakan akan turun sebesar 0,4%,” tutur Deny.

Kepada  angkutan laut diperkirakan naik sebesar 23,5% dan Kepada industri diperkirakan turun sebesar 16% dari permintaan normal. Begitu juga dengan permintaan elpiji PSO Kepada rumah tangga diperkirakan turun sebesar 6% sedangkan elpiji Non-PSO (NPSO) Kepada rumah tangga diperkirakan naik sebesar 7,7% dan permintaan Avtur diperkirakan naik sebesar 4,8% dari permintaan normal di luar masa Nataru.  

Cek Artikel:  Hari Disabilitas Global 2024, Wujudkan Bandung Kota Inklusi dan Berkelanjutan

“Kepada memastikan layanan Daya terhadap masyarakat terpenuhi, Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan Daya pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata dan jalur lintas Istimewa berupa 220 SPBU Siaga, 825 Agen dan Outlet LPG Siaga, 11 Modular Siaga/Pertashop, 40 Motorist, 63 Mobil Tangki tambahan dan 2 Serambi MyPertamina yang dilengkapi Fasilitas Kesehatan,” ungkapnya.

Sementara itu Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan  layanan tambahan Satgas Nataru berupa 2 Letak Serambi MyPertamina didirikan di Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta – Cikampek dan Rest Area KM 43A Jalan Tol Jakarta – Merak yang akan beroperasi mulai 20 Desember 2024 Tamat dengan 5 Januari 2025.

Cek Artikel:  Tim Pemeriksa Balai Veteriner Subang Temukan Satu Sapi Terserang PMK di Pasar Manonjaya

“Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga menyediakan motorist di 40 titik selama Satgas Nataru yang merupakan layanan pengantaran BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series Kepada konsumen di Letak yang potensial padat kendaraan yang mengakibatkan kemacetan,” lanjutnya.

 

Mungkin Anda Menyukai