Pertamina Komitmen Figurkan Ketahanan Kekuatan di Maluku dan Papua

Pertamina Komitmen Wujudkan Ketahanan Energi di Maluku dan Papua
Pekerja melakukan proses produksi di Kilang Pengolahan Pertamina Unit VII Kasim, Sorong, Papua Barat.(Antara)

PT Pertamina mendukung ketahanan energi dan peningkatan perekonomian masyarakat Maluku dan Papua. Itu ditunjukkan dengan ragam bisnis terintegrasi perusahaan dari hulu hingga hilir di dua area tersebut, utamanya Papua.

“Pertamina terus meningkatkan operasional bisnisnya di Kawasan Timur Indonesia untuk meningkatkan ketahanan energi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Papua dan Maluku,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, Sabtu (14/9).

Assistant Manager Papua Well Services PT Pertamina EP Deni Kurniawan mengatakan Pertamina EP Papua Field mengelola 4 lapangan migas yakni Lapangan Klamono, Salawati, Sele-Linda dan Unitisasi Wakamuk untuk menopang ketahanan energi di Papua.

Baca juga : SKK Migas Beri Penghargaan Kontraktor atas Kontribusi Tingkatkan Produksi

Cek Artikel:  Promo Spesial BRImo di Localfest 2024, Bikin Belanja dan Hiburan Jadi Lebih Panggil

“Produksi migas dari lapangan yang dikelola Pertamina EP kemudian disalurkan dan diolah di Kilang Kasim menjadi produk-produk unggulan,” ujarnya.

Sementara itu Area Manager Comm, Rel, CSR, & Comp RU VII Kasim, Ferdy Saputra menambahkan, Kilang Kasim merupakan kilang pengolahan minyak satu-satunya di Indonesia Timur.

“Kapasitas Kilang Kasim mencapai 10 ribu barel per hari dengan produk utamanya Pertalite, Biosolar B35 dan LSFO,” tuturnya.

Baca juga : SKK Migas dan Pertamina Hulu Mahakam Selesaikan Proyek SWP-G LLP Liquid Debottlenecking

Produk Kilang Kasim, lanjut Ferdy, didistribusikan ke tujuh Depot yakni Sorong, Biak, Mantapi Jayapura, Wayame, Manokwari, dan Uzurl. “Kilang Kasim menerapkan teknologi bersih dengan menggunakan gas sebagai bahan bakar utama,” terangnya.

Cek Artikel:  Penaikan PPN Jadi 12 Perlu Ditinjau Ulang

Area Manager Comm, Rel, & CSR Papua-Maluku PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Edi Mangun mengatakan untuk mendistribusikan energi di Papua dan Maluka, PPN memiliki infrastruktur distribusi energi meliputi 20 terminal, 1 Jobber dan 12 Aviation Fuel Terminal (AFT).

Selain itu terdapat 476 SPBU transportasi darat, 162 SPBU transportasi air dan 15 SPBU transportasi udara. “Distribusi BBM di Papua dan Maluku menggunakan beragam moda transportasi, baik darat, laut atau sungai dan ada juga yang menggunakan pesawat khusus pengangkut BBM,” kata Edi.

Baca juga : Aljazair dan TotalKekuatanes Teken Kontrak Gas Baru

Sementara itu, Area Head Kawasan Timur Indonesia PT Perusahaan Gas Negara Fuad Hamzah menambahkan, dengan dukungan APBN, PGN telah membangun 10.619 Sambungan Rumah (SR) di Kawasan Timur Indonesia. Sebanyak 2.087 SR di Wajo, 7.721 SR di Banggai dan 833 SR di Sorong.

Cek Artikel:  Industri Cat Memoles Masa Depan Potensi Bisnis Manufaktur Indonesia

“Kami akan memperkuat penyaluran gas bumi melalui kerja sama ke kawasan-kawasan industri yang ada di Kawasan Timur Indonesia,” ujar Fuad.

Selain energi, Pertamina juga telah menyediakan layanan kesehatan yang dijalankan RS Pertamina Sorong. Rumah sakit ini memberikan layanan kesehatan terpadu yang berfokus pada aspek kesehatan dan keselamatan kerja untuk mendukung kebutuhan penyediaan tenaga kerja yang sehat dan fit. (Z-11)

Mungkin Anda Menyukai