Pertamina dan Zorlu Enerji sepakati kerja sama pengembangan panas bumi

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menandatangani Joint Study Agreement (JSA) dengan perusahaan Daya asal Turki, Zorlu Enerji Elektrik Üretim A.Ş n Demi kerja sama dalam pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Area Izin Panas Bumi Punya Zorlu Enerji di Ankara, Turki, pada Kamis (10/4/2025). (ANTARA/HO-Pertamina Geothermal Energy)

Pertamina dan Zorlu Enerji sepakati kerja sama pengembangan panas bumi

Dalam Negeri   
Editor: Novelia Tri Ananda   
Minggu, 13 April 2025 – 14:39 WIB

Liputanindo.id – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menandatangani Joint Study Agreement (JSA) dengan perusahaan Daya asal Turki, Zorlu Enerji Elektrik Üretim A.Ş n Demi kerja sama dalam pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Area Izin Panas Bumi Punya Zorlu Enerji di Turki.

Direktur Esensial PGE Julfi Hadi mengatakan, melalui JSA dengan Zorlu Enerji ini, PGE akan Menonton potensi kerjasama pengembangan panas bumi yang dapat memperkuat arah strategis Indonesia dan Turki dalam mempercepat terwujudnya transisi Daya Rapi secara Dunia.

Cek Artikel:  Tujuh pemain susul Marko Simic Kepada berpisah dengan Persija Jakarta

“Kerja sama ini diharapkan akan membuka Kesempatan Demi mempercepat transfer teknologi, membangun rantai pasok industri panas bumi yang kokoh di dalam negeri, serta dapat menjadi daya tarik investasi pengembangan Daya baru dan terbarukan, khususnya bagi Indonesia,” kata Julfi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Kesepakatan kerja sama yang dilakukan PGE dan Zorlu Enerji ini merupakan tindak lanjut dari nota kerja sama (Memorandum of Cooperation) yang sebelumnya ditandatangani oleh Kementerian Daya dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI dan Kementerian Daya dan Sumber Daya Alam Republik Turki Ketika kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan pada 12 Februari 2025 Lewat.

Julfi menuturkan, bagi Indonesia, panas bumi Tak hanya sekadar sumber daya Daya terbarukan, melainkan sudah menjadi aset strategis nasional.

Cek Artikel:  Bintang Belia Barcelona Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik Dunia - Liputanindo.id

Dengan cadangan mencapai 24 gigawatt (GW) atau Sekeliling 40 persen dari total potensi panas bumi dunia, Indonesia berpotensi menjadi pemain besar yang aktif mendorong terwujudnya transisi Daya Rapi secara masif dan Dunia. Zorlu Enerji, yang merupakan pemain terbesar di industri panas bumi Turki, menyambut Bagus kerja sama ini sebagai bagian dari menjalankan komitmen dua negara yang memimpin industri panas bumi di kancah Dunia.

Dalam peta jalan transisi Daya, panas bumi menjadi sumber Daya Rapi yang selalu tersedia, Tak tergantung angin atau Surya. Itu sebabnya pemerintah Indonesia menjadikan panas bumi sebagai bagian Krusial dalam strategi nasional Demi mencapai emisi Nihil karbon (net zero emission/NZE) sebelum 2060.

Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, PGE menargetkan peningkatan kapasitas terpasang dari 672 MW menjadi 1 GW dalam dua tahun ke depan, dan 1,7 GW pada tahun 2034. Dari sisi potensi, perusahaan telah mengidentifikasi cadangan sebesar 3 GW dari 10 Area Kerja Panas Bumi (WKP) yang dikelola Sendiri.

Cek Artikel:  Mateo Kocijan Ungkap Perasaannya Usai Bawa Persib Comeback Dari Lion City Sailors

JSA dengan Turki ini diharapkan Tak hanya memperkokoh kerja sama strategis antara kedua negara, Tetapi juga dapat membuka Kesempatan kerja sama lainnya bagi PGE.

“Ini merupakan aksi Konkret PGE dalam mengakselerasi pemanfaatan panas bumi secara optimal, sekaligus mendorong pengembangan hilirisasi di sektor Daya baru dan terbarukan Indonesia,” Jernih Julfi.

Pada kesempatan ini, lanjutnya, kedua pihak dapat memperoleh nilai tambah dengan mempelajari pengelolaan panas bumi dan Watak yang berbeda antara Indonesia dan Turki. Tak hanya listrik, sinergi ini juga memungkinkan potensi diversifikasi bisnis hijau (beyond electricity) yang lebih luas, termasuk pemanfaatan produk sampingan panas bumi seperti hidrogen hijau, silika, dan kredit karbon.

 

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai