BULELENG menjadi kabupaten pertama di Bali yang mengumumkan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi Anggota yang berulang tahun. PKG mulai diberlakukan pada Februari 2025. Artinya, Seluruh warg yang ber-KTP Buleleng, cukup datang ke seluruh fasilitas kesehatan terdekat Demi melakukan PKG secara lengkap.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Nyoman Budiastawan mengatakan, pemberlakuan PKG diperuntukkan bagi masyarakat seumur hidup mulai Februari 2025.
“Lewat, bagaimana dengan Anggota yang lahir pada Januari? Harusnya mereka tunggu Januari tahun depan. Tetapi Demi kali ini, Dinas Kesehatan memberi kesempatan Demi gabung di Februari. Kecuali mereka yang lahir pada akhir bulan Januari harus menunggu tahun depan. Anggota yang berulang tahun pada bulan Januari pun dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan pada Rontok 1 Februari sebagai kelanjutan dari kebijakan Kementerian Kesehatan yang menetapkan Februari sebagai bulan pemeriksaan kesehatan gratis. Kami mulai di 1 Februari, yang 1 Januari ulang tahun Bisa di 1 Februari. Jadi Terdapat waktu satu bulan,” jelasnya, Jumat (17/1).
Program ini merupakan langkah preventif yang sangat positif, memungkinkan masyarakat Demi mendeteksi Pagi penyakit yang mungkin belum bergejala.
“Dengan mengetahui lebih awal, kita Bisa melakukan intervensi medis sebelum penyakit semakin parah,” tambah Budiastawan.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini akan mencakup berbagai jenis pemeriksaan sesuai dengan Golongan usia, mulai dari balita, remaja, dewasa, hingga lansia. Beberapa tes yang akan dilakukan meliputi pemeriksaan Demi penyakit jantung, diabetes, hipertensi, obesitas, dan lainnya. Pemeriksaan kesehatan juga akan mencakup cek indra pendengaran dan penglihatan, serta pemeriksaan Demi deteksi Pagi kanker.
Sebagai bagian dari persiapan, Dinas Kesehatan telah berkoordinasi dengan seluruh puskesmas di Buleleng. Selain itu, standar operasional Mekanisme (SOP) Demi pemeriksaan kesehatan di setiap fasilitas kesehatan juga sudah ditetapkan, dengan menjaga jalur terpisah antara pasien yang datang Demi pemeriksaan rutin dan pasien yang sakit.
Budiastawan menjelaskan bahwa Demi mendapatkan akses layanan, masyarakat hanya perlu membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu BPJS, kemudian Demi anak-anak di Rendah 17 tahun, Bisa menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan mendaftarkan diri sebelumnya di aplikasi Satu Sehat.
Selain itu, masyarakat yang Enggak berdomisili di Buleleng, seperti wisatawan yang berulang tahun di Bali, juga dapat memanfaatkan layanan ini di puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
Budiastawan juga memastikan bahwa Enggak akan Terdapat Restriksi kuota harian di puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
“Meskipun kami prediksi Anggota akan membeludak pada bulan Februari, Enggak Terdapat batasan jumlah Anggota yang Bisa mendapatkan pemeriksaan. Setiap orang yang datang dengan niat Bagus Demi memeriksakan kesehatan pada hari ulang tahunnya akan dilayani,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Buleleng semakin Acuh terhadap kesehatan dan dapat menjaga kondisi fisiknya dengan lebih Bagus di masa depan, karena PKG ini adalah langkah besar Demi menjadikan Kabupaten Buleleng lebih sehat, sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih Bagus dan lebih produktif di tahun-tahun mendatang.
“Dengan adanya deteksi Pagi, kita Bisa lebih Segera mengatasi berbagai penyakit yang mungkin Enggak terdeteksi sebelumnya,” tutup Budiastawan. (OL/J-3)
