Persyaratan dan Proses Pendaftaran Korps Perempuan Angkatan Darat (KOWAD)

Persyaratan dan Proses Pendaftaran Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
Pendaftaran Demi bergabung dengan KOWAD dibuka setiap tahun, dengan sejumlah persyaratan. Simak persyaratan apa saja yang diperlukan sebelum mendaftar.(casis polri)

Perempuan Mempunyai kesempatan berkontribusi dalam menjaga keamanan negara melalui TNI. Apalagi mereka yang Mau bergabung dalam Korps Perempuan Angkatan Darat (KOWAD). 

Kowad dibentuk Demi memberikan kesempatan pada Perempuan agar dapat mengabdi kepada negara melalui jalur militer. Sekaligus memberdayakan peran mereka dalam sektor yang biasanya didominasi Lelaki.

Kowad Mempunyai peran dalam misi yang melibatkan Perempuan dan anak-anak, seperti misi kemanusiaan, penanggulangan bencana, serta penanganan kekerasan berbasis gender.

Bagi Anda yang tertarik, pendaftaran Kowad selalu dibuka setiap tahunnya. Tetapi, sebelum mendaftar, Krusial Demi mengetahui terlebih dahulu syarat-syarat yang harus dipenuhi. 

Dilansir dari situs Formal Rekrutmen TNI Angkatan Darat, berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi:

Cek Artikel:  Presiden Maju untuk Pilgub menjadi Hal Politik Pramono Anung

Syarat Pendaftaran KOWAD

Persyaratan Lazim

  • Anggota Negara Indonesia
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (menganut salah satu Keyakinan yang diakui)
  • Setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  • Enggak Mempunyai catatan kriminal dari Kepolisian RI
  • Sehat jasmani dan rohani, serta Enggak berkacamata
  • Enggak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap

Persyaratan lain

  • Perempuan, bukan Member atau mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.
  • Berijazah minimal SMA/MA/SMK/Sederajat dari sekolah yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan nilai rata-rata tertentu.
  • Belum pernah menikah dan bersedia Enggak menikah selama masa pendidikan pertama dan 2 tahun setelahnya.
  • Berumur minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada Begitu pembukaan pendidikan pertama.
  • Mempunyai tinggi badan minimal 157 cm dan berat badan seimbang sesuai ketentuan yang berlaku.
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
  • Bersedia ditempatkan di seluruh Area Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Harus mengikuti serangkaian tes yang diselenggarakan panitia penerimaan, meliputi tes administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi, dan psikologi.

Persyaratan tambahan

  • Harus Eksis surat persetujuan dari orang Uzur/wali, dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD, orang Uzur/wali Enggak diperkenankan melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun, dan dimanapun.
  • Orang yang ditunjuk sebagai wali harus disertai surat keterangan dari kecamatan.
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari luar negeri atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapatkan pengesahan dari Kemendikbud.
  • Enggak Mempunyai tato atau bekas tato dan tindik atau bekas tindik, kecuali yang disebabkan Keyakinan atau adat.
  • Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN, Berkualitas langsung maupun Enggak langsung. Apabila terbukti melanggar aturan dalam pendidikan pertama, harus bersedia dinyatakan Enggak lulus atau dikeluarkan dari Dikma.
  • Mempunyai kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang aktif.

Tes Kowad

Pendaftaran Demi bergabung dengan TNI Angkatan Darat melibatkan seleksi yang meliputi tes administrasi, pemeriksaan kesehatan fisik dan mental, tes jasmani seperti lari, push up, sit up, dan renang, serta Pengkajian mental ideologi dan psikologi Demi menilai kesiapan calon prajurit secara menyeluruh. (rekrutmen-tni/indonesia/Z-3)

Cek Artikel:  Bima Arya Jelaskan Tujuan Kabinet Gemuk Prabowo

Mungkin Anda Menyukai