Liputanindo.id – Duel penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta (putih) dengan striker Bali United, Everton Nascimento (merah) dalam lanjutan Perserikatan 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/10/2024)
Liputanindo.id, GIANYAR — Ambisi Persis Solo merebut poin di kandang Bali United gagal total.
Alih-alih mendapat poin, Persis Solo Malah harus menerima kekalahan telak 0-3 dalam lanjutan Perserikatan 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/10/2024) malam.
Promosi
Bazaar UMKM BRILiaN, BRI Bantu Perluas Penjualan Usaha dari Berbagai Daerah
Hasil ini memutus rangkaian dua laga tanpa kekalahan dari Persis Solo.
Gol dari Bali United dicetak oleh Mitsuru Maruoka di menit ke-6, Irfan Jaya di menit ke-27 sebelum Everton Nascimento menutup pesta gol di menit ke-59.
Hasil ini Membangun Bali United sementara ini memuncaki klasemen Perserikatan 1 dengan raihan 20 poin, unggul dua poin dari Borneo FC dan Persebaya Surabaya di posisi kedua dan ketiga.
Sedangkan Persis Solo tertahan di peringkat ke-15 dengan raihan tujuh poin, kalah selisih gol dari PSIS Semarang yang berada satu strip di atasnya.
Di laga ini Persis Solo lebih banyak ditekan terutama di babak kedua, Serdadu Tridatu juga lebih cermat dalam menciptakan Kesempatan.
Tetapi di babak kedua, permainan Persis Solo membaik dan menciptakan beberapa Kesempatan melalui Ramadhan Sananta hingga Abdul Aziz.
Selepas laga, Caretaker Persis Solo, Yogi Nugraha mengatakan kekalahan ini merupakan tanggung jawabnya sebagai Instruktur.
Ia mengatakan, timnya sebenarnya berhasil keluar dari tekanan Bali United terutama di babak kedua.
“Selamat Buat Bali United karena mendapat tiga poin, ini bukan kesalahan pemain tetapi kesalahan saya, saya rasa kami Dapat keluar dari tekanan. Buat kami, saya Enggak mau menyalahkan si A, B, atau C. Ini sepak bola kalah 1-0, 2-0, 3-0 itu kalah, jadi saya Enggak mau bicara pemain saya. Sekali Kembali kekalahan ini karena saya,” tegas Yogi dalam jumpa pers pascalaga, Minggu (27/10/2024).
Ia mengatakan keberuntungan Enggak berpihak kepada Persis Solo terutama di babak kedua.
“Kami lakukan rotasi karena kami tertinggal, hari ini di luar ekspektasi kami, keberuntungan bukan di pihak kami,” ulasnya.
Yogi melanjutkan, perjalanan Persis Solo di Perserikatan 1 musim ini Lagi sangat panjang.
Buat itu, ia Ingin Persis Solo Lanjut berjuang hingga akhir musim.
“Perserikatan Lagi panjang, kami Lagi akan Bersua Bali United Kembali di Solo, kita lihat di klasemen akhir nanti. Saya Ingin berpikir positif Buat tim saya sendiri,” tuturnya.
Sedangkan pemain Persis Solo, Sutanto Tan, mengatakan rekan-rekannya sudah berjuang 100 persen di pertandingan ini, termasuk agar Dapat keluar dari tekanan Bali United.
“Sekalian Dapat lihat kami Dapat lepas dari tekanan, Sekalian bekerja keras. Apapun hasilnya kami tekankan akan bekerja keras sebagai satu tim, menang Berbarengan, kalah juga Berbarengan,” tutupnya.
