Liputanindo.id – Aksi striker Persis Solo asal Jepang, Kodai Tanaka Ketika melawan Madura United di Gelora Ratu Pamelingan, Madura dalam laga pembuka Super League 2025/2026, Sabtu (9/8/2025) malam
Liputanindo.id, SOLO — Persis Solo Formal dijatuhi denda total Rp45 juta oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI usai laga Sambang melawan Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Madura, Sabtu (9/8/2025).
Dalam keterangan resminya, Persis Solo menerima dua surat keputusan Komdis PSSI pada Sabtu (16/8/2025).
BRI Buka Rekrutmen BFLP 2025: Level Up Karier Anda, Sesuai Passion!
Surat pertama, bernomor 008/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2025, menyebut Persis Solo didenda Rp25 juta karena kehadiran suporter dalam laga Sambang tersebut. Hukuman ini merujuk Pasal 5 ayat 7 dan ayat 11 Regulasi BRI Super League 2025/2026, serta Pasal 41 Kode Disiplin PSSI 2023. Klub Tetap Mempunyai hak Kepada mengajukan banding.
Mengutip laman Formal PSSI, Hukuman dijatuhkan lantaran suporter Persis Solo hadir langsung di stadion, meski laga kontra Madura United Semestinya tertutup bagi pendukung tim tamu.
Hukuman kedua tercantum dalam surat 007/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2025. Persis Solo dikenai denda Rp20 juta karena dianggap gagal mengendalikan perilaku suporternya. PSSI menilai Terdapat aksi pelemparan botol air mineral ke lapangan dan tribun penonton. Hukuman ini Enggak dapat diajukan banding.
Komdis PSSI menegaskan, pengulangan pelanggaran serupa dapat berakibat pada hukuman yang lebih berat.
Pihak Persis Solo pun menanggapi Hukuman tersebut dengan penuh Cita-cita agar jadi pelajaran berharga.
“Dengan lebih bijak dalam bersikap dan berperilaku, kita Bisa berkontribusi dalam menjaga marwah klub di manapun berada. Tiba nanti waktunya tiba, Persis Solo berharap Bisa Bersua dengan para pengawal Laskar Sambernyawa di berbagai tempat Kepada merayakan pertemuan pada momen yang Enggak berbenturan dengan regulasi,” tulis keterangan Formal klub.
