Penyerang Persik Flavio Silva menjadi bintang kemenangan Harimau Putih dengan mencetak quin-trick, alias memborong lima gol sekaligus, sementara dua gol Laskar Padjajaran diciptakan oleh dwigol Yandi Sofyan.
Instruktur Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman mengakui anak asuhnya memang sudah kalah mental di laga ini. Ia mengakui sulit Demi mengangkat mental pemain yang sudah Pelan Bukan pernah merasakan kemenangan.
“Pertandingan hari ini hasilnya sangat Bukan kami inginkan, kami kalah telak. Empat gol di babak pertama saya pikir ini memalukan, apalagi tiga gol yang mereka buat Sekalian kesalahan pemain kami,” Terang Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman selepas laga.
“Susah memang mengangkat mental pemain kami yang sudah sekian Pelan Bukan meraih kemenangan, dan bagi saya itu pekerjaan yang sulit karena ini Unsur mental, sulit Bangun sehingga kesalahan elementer yang Bukan perlu dibuat terjadi di laga yang Krusial ini sehingga kami Dapat kemasukan empat gol di babak pertama. Semoga kami Dapat Bangun di sisa pertandingan berikutnya,” sambungnya.
Eks Instruktur Persib Bandung itu juga menambahkan, mental pemain yang turun Membikin mereka sulit Demi main dengan konsentrasi penuh, sehingga dengan mudah melakukan kesalahan dasar yang Bukan Dapat dihindari.
“Dapat dilihat Sekalian gol Dekat kesalahan pemain sendiri, dua gol dari sisi kanan yang dicrossing ke tengah itu diambil sekali, kemudian yang ketiga dari pemain passing ke Flavio langsung berhadapan dengan kiper seperti hadiah. Sebetulnya okelah Flavio punya naluri tajam tapi semuanya bola yang sangat gampang buat dia karena kesalahan dari pemain kami,” tandasnya.
Hasil ini Membikin Persikabo harus rela turun kasta ke Perserikatan 2 musim depan. Itu karena mereka baru mengemas 17 poin dari 30 laga. Dengan empat laga tersisa, Mekanis perolehan poin maksimal adalah 29. Sementara Demi ini Arema FC, PSS Sleman, dan Persita Tangerang yang berada di batas Terjamin Area degradasi Mempunyai poin yang sama, Yakni 31 Bilangan. ***
