Persika U-17 Comeback Dramatis, Tundukkan Bhayangkara di Menit Akhir – Liputanindo.id


Persika U-17 Comeback Dramatis, Tundukkan Bhayangkara di Menit Akhir

Liputanindo.id – Pemain Persika Karanganyar U-17 (kiri) Ketika menghadapi Persiharjo Sukoharjo Jr. dalam laga final Piala Soeratin U-17 Jateng di Lapangan Kota Barat, Selasa (26/8/2025). (Instagram/pssijateng)

Liputanindo.id, SOLO – Pertandingan antara Persika Karanganyar melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC di ajang Piala Soeratin U-17 berlangsung penuh dengan jual beli serangan. Laga yang digelar pada Sabtu (6/9/2025) di Stadion UNS, Persika berhasil menang dramatis setelah tertinggal terlebih dahulu dengan skor 2-1.

Bhayangkara Unggul Lebih Dulu Lewat Bola Wafat

Bhayangkara lebih sering mengandalkan serangan balik Segera. Serangan melalui sisi sayap beberapa kali berhasil menembus pertahanan Persika. Tekanan agresif tersebut akhirnya berbuah hasil ketika salah satu pemain Bhayangkara dilanggar di dekat kotak penalti.


BRI Tawarkan Cashback dan Program Menarik di Kampoeng Tempo Doeloe 2025

Tendangan bebas yang dieksekusi dengan sempurna pemain bernomor punggung 31 sukses merobek gawang Persika pada menit ke-56. Gol tersebut Membikin Laskar Singo Lawu Muda tertinggal lebih dulu.

Cek Artikel:  Timnas Indonesia bakal melakoni laga fase Grup B menantang Myanmar dalam Piala AFF 2024

Kesempatan Buat menyamakan kedudukan muncul ketika pemain Bhayangkara bernomor punggung 33 diganjar kartu merah. Bhayangkara yang bermain hanya 10 orang Membikin Persika tampil lebih menekan di sisa waktu pertandingan. Pada menit ke-81, Persika mendapat Kesempatan emas melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti, Tetapi sayangnya bola Tetap membentur mistar gawang.

Kemenangan Dramatis di Sepuluh Menit Terakhir

Drama comeback terjadi di sepuluh menit terakhir. Tingginya tensi pertandingan Membikin salah satu pemain Bhayangkara melanggar pemain Persika di dalam kotak penalti. Eksekusi tenang Rehan Nanda dari titik putih berhasil Membikin skor imbang 1-1 pada menit ke-88.

Tak butuh waktu Lamban, M. Dwi Prasetyo menjadi kunci kemenangan. Berawal dari skema serangan balik Segera dari sisi kanan, ia berhasil mencetak gol keduanya di Piala Soeratin pada masa injury time menit ke-90+3. Gol tersebut memastikan Persika membalikkan keadaan dan menutup laga dengan kemenangan.

Cek Artikel:  Ruben Amorim Pertarungan Manchester United Adalah Menjauhi Area Degradasi

Jika pertandingan berakhir dengan kemenangan, Syaiful Bachri selaku Instruktur Persika mengaku belum puas dengan permainan anak asuhnya. Ia menilai pemainnya terlalu memberi ruang bagi Bhayangkara Buat berkembang. Ia mengatakan sejak awal sudah menginstruksikan pressing ketat, tapi Kagak dijalankan sebagaimana mestinya. 

“Saya kurang puas dalam permainan, anak-anak terlalu Lenggang sehingga memberi kesempatan Rival Buat berkembang. Saya Mau pressing, tapi malah Bahkan kecolongan di awal,” ujarnya seusai pertandingan.

Setelah Bhayangkara harus bermain dengan sepuluh orang akibat kartu merah, arah permainan pun berubah total. Persika dipaksa Buat tampil habis-habisan karena hanya kemenangan yang Bisa menjaga Kesempatan mereka lolos ke babak berikutnya.

“Setelah dia [Bhayangkara] kena kartu [merah], mau Kagak mau kami harus all out menyerang. Apalagi ini posisi Mau lolos ke babak berikutnya,” imbuh Syaiful.

Cek Artikel:  Nketiah Ungkap Argumen Tak Ambil Penalti vs Sheffield United

Menjelang laga terakhir fase penyisihan grup, Persika Karanganyar akan menghadapi Persenus Nusantara pada Senin (8/9/2025). Syaiful sudah menyiapkan strategi berbeda. Ia berencana melakukan rotasi Buat menjaga kebugaran skuad inti sekaligus memberi kesempatan bagi pemain yang sejauh ini belum turun.

Persika sudah dipastikan lolos dari fase penyisihan grup setelah menyapu Bersih 2 laga pertama, Meski demikian, Syaiful menegaskan bahwa Sasaran Esensial Persika Kagak muluk-muluk. Fokusnya adalah melangkah setahap demi setahap.“Kita step by step saja, masalah Sasaran satu-satu dulu. Yang Krusial kita bermain seperti di final,” pungkasnya. (Nova Miftahul Huda)

Mungkin Anda Menyukai