Perserikatan 2: Ambisi Gaspol Nusantara United Tertahan oleh Persiku Kudus, Skor 0-0 – Liputanindo.id


Liga 2: Ambisi Gaspol Nusantara United Tertahan oleh Persiku Kudus, Skor 0-0

Liputanindo.id – Tim Nusantara United yang diasuh Salahuddin ditahan imbang penantang mereka, Persiku Kudus 0-0 dalam laga perdana Perserikatan 2 2024/2025 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah. (Istimewa)

Liputanindo.id, BOYOLALI — Sasaran gaspol Nusantara United di awal Perserikatan 2 2024/2025 terhambat.

Anak asuh Salahuddin ditahan imbang penantang mereka, Persiku Kudus 0-0 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah.

Promosi
Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI

Nusantara United sebenarnya bermain lebih menyerang dibandingkan tim tamu tetapi eksekusi akhir yang kurang baik membuat peluang gagal menjadi gol.

Nusantara United memulai pertandingan tanpa satupun pemain asing.

Instruktur Salahuddin menurunkan 100 persen pemain lokal, seperti Supardi Natsir, Qischil Gandrum Minny, Kardinata Tarigan hingga Bhima Wibnu.

Cek Artikel:  Varane Pensiun, Deschamp: Ia Akan Dikenang Sebagai Profesional yang Bagus

Sedangkan Persiku Kudus asuhan Sudirman memainkan seluruh pemain intinya seperti Jajang Mulyana, Rensi Yamaguchi, Dany Saputra hingga Antoni Putro.

Kedua tim nampak tak bermain lepas di pertandingan perdana kali ini.

Nusantara United nampak kesulitan memasuki sepertiga akhir pertahanan tim tamu di babak pertama.

Sedangkan Persiku Kudus juga tak menemukan sentuhan terbaiknya di kotak penalti.

Memasuki babak kedua, Nusantara United menurunkan Jason Romero dan Shunta Nakamura.

Hasilnya, permainan tuan rumah lebih hidup. Kesempatan emas perdana hadir dari serangan balik yang dimotori Shunta Nakamura yang memberikan bola kepada Dicky Daniel.

Sayangnya situasi empat lawan satu gagal dimanfaatkan Dicky Daniel menjadi gol.

Dicky Daniel yang merupakan jebolan Persis Solo U-20 kembali mendapatkan peluang melalui sundulan di depan gawang yang masih lemah.

Cek Artikel:  Cedera Demi Rival Stuttgart, Dortmund Niscayakan Kondisi Nmecha Bagus-Bagus Saja

Selang tak lama, ganti Supardi Natsir yang menciptakan peluang melalui sepakan jarak jauh namun masih sedikit melambung di atas mistar gawang. Skor 0-0 menjadi hasil laga ini.

Selepas pertandingan, Salahuddin dalam jumpa pers di Stadion Kebo Giro, mengatakan faktor ketegangan di laga perdana memang menjadi masalah dan membuat para pemainnya gagal mencetak gol.

“Mungkin pertandingan perdana pemain nervous, tapi paling tidak kami punya banyak peluang, ini akan menjadi evaluasi kami bagaimana mengonversi peluang menjadi gol,” jelasnya.

Salahuddin tetap bersyukur setelah mendapatkan hasil imbang di laga perdana.

Baginya, masih banyak pertandingan yang akan dilakoni untuk bisa meraih poin maksimal.

“Meski bukan hasil yang kami inginkan, poin yang kami dapat hari ini harus syukuri. Lagi banyak pertandingan lain, kami akan evaluasi dan berjuang lagi. Kami bertekad mengambil hasil maksimal pada laga tandang,” tegasnya.

Cek Artikel:  Menangi El Clasico Indonesia, Persib Tekuk Persija 2-0 di Kandang - Liputanindo.id

Disinggung mengenai tiga pemain asing yang dibangkucadangkan di babak pertama, Salahuddin menyebut keputusan diambil murni karena faktor taktikal.

“Tiga pemain asing kami masih butuh adaptasi, tapi mereka sudah mulai menyatu. Hari ini dua pemain asing kami turunkan (Shunta Nakamura dan Jason Romero) pada babak kedua, tapi ketiganya berpotensi kami pasang sekaligus pada laga kedua di kandang Persipa Pati,” ulasnya.

Sedangkan kapten tim Supardi Natsir menyebut, hasil imbang tetap menjadi hasil yang harus disyukuri para pemain Nusantara United.

“Kami memiliki sejumlah peluang, namun kami belum mampu memaksimalkannya. Poin pembuka yang harus kami syukuri. Saya yakin tim ini akan berkembang pada laga-laga selanjutnya,” tuturnya.

Mungkin Anda Menyukai