Instruktur Persebaya Paul Munster menyampaikan bahwa meski pemain diberi waktu istirahat, mereka tetap menjalani program individu yang diawasi secara ketat.
“Beberapa hari libur, tapi seperti yang selalu saya katakan, mereka selalu Mempunyai program individu. Mereka menunjukkan Segala video mereka kepada saya dan apa yang telah mereka lakukan selama libur. Kami juga melakukan pemeriksaan berat badan, dan semuanya Berkualitas-Berkualitas saja,” tuturnya.
Persebaya Surabaya kini berupaya memaksimalkan waktu yang Eksis selama Waktu Senggang kompetisi ini, Enggak hanya Kepada memulihkan kondisi fisik tetapi juga memperbaiki aspek teknis guna mempertahankan performa positifnya.
Kini tim sudah berkumpul dan menjalani latihan perdana di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/11/2024) sore. Kepada hari pertama ini ia memilih Kepada memulai latihan dengan intensitas rendah.
“Hari ini kami kembali dengan intensitas rendah, bukan intensitas tinggi. Hari berikutnya baru akan lebih berat. Kami akan melakukan tes yoyo dan beberapa latihan lain Kepada perlahan-lahan kembali ke kondisi fisik terbaik,” imbuhnya.
Sesi latihan ini, tim akan libur kembali pada hari Minggu sebelum minggu depan beralih ke latihan taktik sebagai persiapan menghadapi laga pekan ke-11 BRI Perserikatan 1 2024/25 melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/11.2024) mendatang.
Paul Munster menegaskan bahwa selama Waktu Senggang kompetisi ini Enggak Eksis rencana Kepada mengadakan uji coba melawan tim lain. Menurutnya, latihan internal dengan simulasi 11 Rival 11 cukup efektif Kepada menguji kekuatan tim dan menjaga intensitas laga.
“Enggak perlu uji coba melawan tim dari Perserikatan 2 atau Perserikatan 3. Kami akan bermain melawan satu sama lain, dan terkadang kompetisi internal lebih kuat. Setiap pemain berjuang Kepada tempatnya di pertandingan melawan Persija,” ujar mantan Instruktur Bhayangkara FC itu.
Meskipun kemenangan di laga sebelumnya menjadi modal Krusial, ia menyadari Lagi Eksis banyak hal yang perlu diperbaiki tim berjuluk Bajul Ijo itu, terutama dalam aspek penyelesaian akhir.
“Latihan finishing setelah dua minggu libur? Lagi banyak yang harus diperbaiki,” kata Paul Munster ***