Perprindo dan Apindo Obrolankan Wacana Pemindahan Pelabuhan Impor ke Timur Indonesia

Pengurus Perprindo melakukan diskusi dengan Apindo bahas rencana pembindahan pelabuhan impor ke timur Indonesia. Foto: Istimewa.

Jakarta: Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (Perprindo) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggelar pertemuan. Mereka membahas wacana pemerintah memindahkan pintu masuk impor ke pelabuhan di wilayah timur Indonesia.

Hasil diskusi menyepakati bahwa konektivitas pelayaran internasional ke pelabuhan timur dinilai belum lengkap. Hal itu berpotensi mengakibatkan kenaikan harga secara signifikan untuk produk pendingin komersial seperti chest freezer dan showcase yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM.

“Atau bisa juga mengakibatkan kelangkaan produk pendingin yang belum dapat diproduksi di dalam negeri sehingga masyarakat yang akan dirugikan pada akhirnya,” kata Wasekjen Perprindo, Heryanto, melalui keterangan tertulis, Jumat, 27 September 2024.

Cek Artikel:  Total Transaksi IAF Nusa Dua Letih US3,5 Miliar

Perprindo mengusulkan agar pemindahan pintu masuk impor tersebut hanya untuk segmen tertentu. Yakni, hanya dikhususkan untuk produk pendingin yang bisa diproduksi di dalam negeri.

“Demi produk yang belum dapat diproduksi dalam negeri tidak perlu dipindahkan pelabuhan impor nya karena tujuan awal dari rencana pemindahan pelabuhan impor untuk melindungi industri dalam negeri sehingga sebaiknya hanya dilakukan untuk produk yang sudah dapat diproduksi di industri dalam negeri,” ungkap dia.
 

Heryanto menyampaikan berbagai masukan tersebut akan disampaikan kepada pemerintah. Spesifiknya, Kementerian Perindustrian. 

Sementara itu, Ketua Lazim Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyampaikan pihaknya akan melakukan kajian lagi terkait wacana pemindahan pelabuhan impor ke wilayah timur Indonesia. Berbagai kajian yang dilakukan akan disampaikan kepada pemerintah agar kebijakan yang diterapkan tidak menganggu iklim usaha.

Cek Artikel:  Pemda Harus Perkuat Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Sedangkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perprindo  Andy Arif Widjaja, mengapresiasi Aprindo yang telah melakukan diskusi terkait wacana pemindahan pintu masuk impor ke pelabuhan wilayah timur Indonesia tersebut. Dia berharap kedua asosiasi dapat berkolaborasi untuk kemajuan industri di Indonesia.

Mungkin Anda Menyukai