Pernyataan Petinggi The Fed ‘Bawa Terbang’ Wall Street

Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

New York: Wall Street menguat pada Jumat, 7 Maret 2025 dipicu pernyataan pimpinan Federal Reserve Jerome Powell.

Dilansir dari Investing.com, Sabtu, 8 Maret 2025, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Dampak New York, Amerika Perkumpulan, naik 222,64 poin, atau Sekeliling 0,52 persen, menjadi 42.801,72. Indeks S&P 500 meningkat 31,68 poin, atau Sekeliling 0,55 persen, menjadi 5.770,2. Indeks komposit Nasdaq menguat 126,97 poin, atau Sekeliling 0,7 persen, menjadi 18.196,22.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing anjlok 2,37 persen, 3,1 persen, dan 3,45 persen.

Menurut Powell, kondisi perekonomian AS Demi ini berada dalam kondisi Bagus Demi ini, sehingga The Fed akan berhati-hati dalam melonggarkan kebijakan moneter. Bank sentral AS Enggak akan terburu-buru memangkas Spesies Kembang.

Cek Artikel:  Dolar AS Betah di Kisaran Rp15.700, Pasar Khawatir Perang Palestina-Israel Memanas

Dari 11 sektor Penting indeks S&P 500, sektor teknologi, Daya, utilitas, dan industri mengalami peningkatan tertinggi. Sebaliknya sektor kebutuhan non Penting konsumen, keuangan, dan kebutuhan Penting konsumen melemah.

Data yang dirilis Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan pekerjaan AS meningkat pada Februari dari bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1 persen.

Saham Hewlett Packard Enterprise terjun bebas 12 persen setelah menyatakan bahwa perolehan Keuntungan tahunan akan mengalami penurunan terpengaruh kebijakan tarif impor AS. Saham perusahaan ritel Costco anjlok 6 persen usai mencatatkan perolehan Keuntungan kuartalan lebih rendah dari Perkiraan akibat peningkatan biaya merchandise.

Saham perusahaan semikonduktor Broadcom melambung 8,6 persen usai mencatatkan perolehan Keuntungan kuartal kedua yang melampaui ekspektasi.
 

Cek Artikel:  Bukalapak Lagi Tetap Jualan, Gak Jadi Tutup?


(Ilustrasi Wall Street. Foto: Freepik)

Harga emas berjangka turun

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun setelah laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan penambahan 151.000 pekerjaan pada Februari, lebih rendah dari ekspektasi penambahan 160.000. Harga emas Buat pengiriman April 2025 turun 0,4 persen menjadi USD2.914,1 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai Ubah dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,15 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,46 persen, dipicu merosotnya saham sektor barang mewah dan pertambangan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Dampak London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,96 poin menjadi 8679,88. Indeks Dax 30 di Bursa Dampak Frankfurt, Jerman, merosot 410,54 poin, atau Sekeliling 1,75 persen, menjadi 23.008,94.

Cek Artikel:  UMKM Didorong Terlibat dalam Rantai Pasok Manufaktur Kendaraan Listrik

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 22,9 poin, atau Sekeliling 0,17 persen, menjadi 13.257,1. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 76,87 poin, atau Sekeliling 0,94 persen, menjadi 8.120,8.

Nilai Ubah poundsterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi 1,292 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai Ubah pound melemah 0,4 persen menjadi 1,19 euro per pound.

Mungkin Anda Menyukai