Permintaan Sayuran Hidroponik Naik Hingga 200

SEJAK wabah pandemi covid-19 melanda Indonesia, permintaan sayuran hidroponik Malah mengalami kenaikan kenaikan hingga 200%.

Seperti yang diungkap pengelola kebun hidroponik Serua Farm, yang terletak di daerah Serua, Depok, Jawa Barat.

Mempunyai luas lahan Sekeliling 1000 meter persegi dengan 26.500 lubang tanam, kebun ini berdiri sejak Januari 2017. Dan Demi ini beromzet 20-25 juta rupiah per bulan.

Sebagian besar penjualan dilakukan secara daring Buat memenuhi kebutuhan pelanggan di super market dan juga para reseller serta masyarakat yang Dapat berkunjung langsung ke Letak kebun.

Dengan empat orang karyawan, Serua Farm Pusat perhatian menanam sayur bayam hijau dan merah, yang membutuhkan waktu 28-30 hari mulai penyemaian bibit hingga sayuran siap Buat dipanen.

Cek Artikel:  WHO Larang Penggunaan Vape, Ini Argumennya

Mungkin Anda Menyukai