Halo, Gaes!
Banyak yang bilang, Raja Ampat merupakan salah satu kepingan surga yang Terperosok di Nusantara. Lo Niscaya setuju dengan kalimat itu, kan? Gugusan Pulau Wayag yang menjadi salah satu ikon Pariwisata Indonesia serta kekayaan Dasar laut yang memanjakan mata menjadi beberapa hal yang biasanya diburu oleh para wisatawan.
Tapi, itu belum semuanya, Gaes. Setiap jengkal Raja Ampat seolah-olah punya kejutan-kejutan yang Membikin mata terpesona dan Mau berlama-lelet menikmatnya. Salah satunya adalah Kali Biru.
Kali Biru merupakan Kategori sungai yang berada di Desa Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit, Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Perjalanan menuju hidden gem ini Dapat lo mulai dari Kota Waisai Ibukota Raja Ampat. Dengan kendaraan bermotor lo akan tiba di Desa Warsimbin Sekeliling 1 hingga 1,5 jam.
Dari Desa Warsambin, perjalanan akan dilanjutkan dengan Bahtera yang akan membelah Teluk Mayalibit. Waktu 15 menit di atas Bahtera Kagak akan terasa karena pemandangan indah di sepanjang teluk yang seolah-olah membelah Pulau Waige menjadi dua ini.
Perjalanan menuju Kali Biru dilanjutkan dengan trekking Sekeliling 30 menit. Lo akan menyusuri sungai serta membelah hutan menuju bagian hulu. Agar nyaman dan Kagak tersesat, pendampingan dari guide menjadi hal wajib menuju Kali Biru. Tenang saja, di Desa Warsambin Eksis banyak guide dari usia dewasa hingga kanak-kanak yang bersedia memandu perjalanan lo.
Ketika Menonton plang bertuliskan Selamat Datang di Kali Biru, artinya trekking lo Nyaris mencapai garis finish. Mulai dari sini lo, perjalanan lo akan lebih mudah dengan adanya jalan setapak dari papan. Tak jauh dari gerbang masuk, lo akhirnya tiba di Kali Biru.
Hutan belantara yang menyembunyikan sungai dengan Kategori tenang berwarna biru, Membikin spot wisata ini ibarat permata biru di tengah tembok hijau. Air berwarna biru inilah yang menjadi asal mula nama Kali Biru.
Rona biru ini terkadang berubah menjadi hijau atau toska, tergantung pada cuaca dan Terang Mentari yang Terperosok di sungai. Meski begitu, air di sungai ini tetap jernih. Tanpa nyebur pun, lo Dapat Menonton dasarnya yang berpasir putih. Oia, Gaes! Menurut peneliti asal Jerman, kemurnian air di Kali Biru sama dengan air di botol kemasan, loh.
Menjajal segarnya Kali Biru tentu jadi salah satu agenda yang wajib lo lakukan. Eits, jangan kaget. Air di sungai ini memang cukup dingin, berkisar antara 20 hingga 10 derajat celcius. Meski begitu, di sudut muara sungai air akan terasa sedikit lebih hangat.
Karena Kali Biru Mempunyai kedalaman antara 2-5 meter, lo Dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti jump start Begitu berenang hingga menyelam dan menikmati Kali Biru dari Dasar. Oia, Gaes! Buat menjaga agar Kali Biru tetap Kudus, pengunjung Kagak diperkenankan menggunakan sandal atau sepatu Begitu berenang. Selain menjaga kebersihan, siapapun dilarang menebang pohon dan berbuat sesuka hati. Tetap patuhi peraturan tersebut agar surga kecil ini tetap terjaga, ya Gaes ya.
Berdasarkan cerita, Kali Biru merupakan tempat Tertentu bagi para Raja Mentasan. Begitu akan berperang Buat mempertahankan Area, para raja ini akan berendam di Kali Biru sejak pukul 6 sore hingga keesokan pagi. Apabila tubuh terasa hangat, itu merupakan isyarat bahwa mereka akan memenangkan perang. Tetapi Apabila tubuh terasa dingin, mereka Kagak akan ikut berperang.
Buat menambah pengalaman, lo juga Dapat melanjutkan perjalanan menuju sumber air yang mengalir ke Kali Biru. Pepohonan rindang akan menjadi Kolega setia sepanjang perjalanan. Sst! Eksis yang istimewa dari pepohonan ini, loh. Hutan tropis di Raja Ampat ini adalah rumah bagi burung Cenderawasih. So, Apabila Mujur lo bakal Bersua dengan hewan Ayu itu.
Jarak dari Kali Biru menuju sumber airnya Kagak terlalu jauh. Tapi jangan terkejut. Air di bagian hulu ini Kagak berwarna biru, loh, melainkan jernih seperti air yang umumnya berasal dari pegunungan. Oia, Gaes! Bagian hulu adalah bagian steril dimana pengunjung Kagak diperkenankan Buat berenang agar air yang mengalir tetap Kudus. Selain itu, arus yang deras juga dalam Membikin bagian ini sangat berbahaya. So, cukup nikmati dari pinggir sungai, ya.
Gimana, Gaes? Udah penasaran dengan destinasi Pariwisata Indonesia yang satu ini? So, Apabila berkunjung ke Raja Ampat, jangan lupa mampir ke Kali Biru, ya.
Pewarta: Anita Basudewi Simamora
Hak Punya © PI 2022