Perlintasan Rafah Dibuka, 50 Pasien Medis dari Gaza Masuki Mesir

Rombongan ambulans dari Gaza memasuki Mesir dari perlintasan Rafah. (Anadolu Agency)

Gaza: Sebanyak 50 pasien dari Jalur Gaza memasuki Mesir pada hari Sabtu melalui penyeberangan Rafah, satu-satunya penghubung antara daerah kantong Palestina dan Mesir, demikian dilaporkan oleh saluran televisi Nile TV Punya pemerintah Mesir.

Mengutip dari Xinhua, Minggu, 2 Februari 2025, puluhan pasien tersebut adalah Golongan pertama pasien Gaza yang memasuki Mesir melalui titik penyeberangan Rafah Buat perawatan medis sejak Mei Lampau.

Tayangan televisi memperlihatkan para pasien memasuki sisi Mesir dari penyeberangan Rafah satu per satu dan menaiki ambulans yang menunggu di perbatasan.

Sumber dari Golongan Bulan Sabit Merah Mesir mengatakan kepada Xinhua di hari Sabtu bahwa 30 ambulans ditempatkan di sisi Mesir dari penyeberangan tersebut Buat mengangkut pasien ke rumah sakit di kota Sheikh Zuweid, Arish, dan Suez. Beberapa pasien akan dikirim ke ibu kota Mesir, Kairo, setelah kondisi mereka dinilai.

Cek Artikel:  Perang Gaza Berbulan-bulan Rugikan Ribuan Bisnis Israel

Para pasien akan ditempatkan di departemen ortopedi, luka bakar, bedah Standar, dan pediatri di rumah sakit yang ditunjuk Buat perawatan, sumber tersebut menambahkan.

Perlintasan Rafah antara Mesir dan Gaza telah menjadi pintu gerbang Istimewa Buat mengirimkan pasokan Donasi yang disumbangkan Mesir, negara-negara lain, dan organisasi Global.

Pada 19 Januari, perlintasan Rafah dibuka kembali dari sisi Mesir sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Sejak Mei 2024, sisi Palestina dari perlintasan tersebut telah dikuasai oleh Israel, yang telah memblokir operasinya hingga perjanjian gencatan senjata baru-baru ini.

Baca juga:  Dalih Negara-negara Arab Enggak Bersedia Menerima Anggota Gaza

Mungkin Anda Menyukai