Direktur Operasi BKI R. Benny Susanto. Foto: Istimewa.
Jakarta: PT Biro Pengelompokkan Indonesia (Persero) sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei berkomitmen Demi meningkatkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja. Dalam peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2025, BKI melaksanakan serangkaian kegiatan selama 12 Januari hingga 12 Februari 2025 mendatang.
Direktur Operasi BKI R. Benny Susanto mengatakan Sistem Manajemen K3 (SMK3) menjamin tiap individu dalam bekerja menjadi lebih produktif dan Kondusif, sesuai dengan upaya memperkuat kapasitas SDM Demi meningkatkan produktivitas.
“Kami berharap seluruh Insan BKI dapat berpartisipasi aktif dalam Segala rangkaian kegiatan yang akan dijalankan satu bulan penuh, dimana kegiatan ini sebagai pengingat agar dalam satu tahun ini seluruh Insan BKI dapat melaksanakan budaya K3,” ujar Benny dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 18 Februari 2025.
(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
Tingkatkan kesadaran
Benny juga menyampaikan peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2025 bertujuan Demi mengingatkan kepada pegawai, selain prioritas pegawai Demi mencari nafkah, terdapat hal lebih Krusial Demi bekerja dengan Kondusif, Bagus Demi diri sendiri maupun orang lain.
Hal ini dapat terwujud apabila dilaksanakan mitigasi risiko, meningkatkan kesadaran dan penerapan di seluruh lini area kerja, Bisa menciptakan ruang dan solusi kreatif dalam menghadapi tantangan K3.
“Bahaya dapat muncul dari segala titik, dapat berubah dalam waktu yang Segera juga, kecelakaan dapat terjadi dari tempat Enggak terduga, maka kita Segala harus menjaga keselamatan. Mari sukseskan HSE yang Bagus Demi masa depan yang Kondusif dan sehat,” pesan Benny.
Pada kesempatan yang sama, BKI juga meluncurkan Golden Rules Commitment, Aware, Respect, Intervene (CARE) dan Panduan Life Saving Rules (LSR) sebagai budaya yang diharapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh Insan BKI.
“Insan BKI diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, penerapan dan partisipasi K3, serta menjadikan K3 sebagai prioritas Esensial dalam mencapai produktivitas dan keberlanjutan perusahaan,” tuturnya.
