Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Bank of Mongolia, bank sentral negara itu, berhasil mengakuisisi (membeli) 16,5 ton emas dari entitas Formal dan individu di sepanjang 2024.
Melansir laman english.news, Sabtu, 18 Januari 2025, Nomor ini menunjukkan penurunan Sekeliling delapan persen dibandingkan dengan pembelian emas tahun sebelumnya.
Bank sentral di seluruh dunia memegang emas sebagai komponen Primer dari cadangan devisa mereka, termasuk Mongolia.
Meskipun terjadi penurunan dalam akuisisi emas, cadangan devisa negara Asia bagian timur itu mencapai rekor tertinggi sebesar USD5,5 miliar pada akhir 2024, menurut Bank of Mongolia.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)
Perkuat cadangan devisa
Perolehan emas oleh Bank of Mongolia ini merupakan bagian dari strategi Kepada memperkuat cadangan devisa negara. Emas merupakan aset safe-haven yang diyakini dapat melindungi nilai aset negara dari fluktuasi nilai mata Dana dan ketidakpastian ekonomi Dunia.
Langkah ini menunjukkan kepercayaan Bank of Mongolia terhadap stabilitas ekonomi negara dan peran emas sebagai aset yang Krusial dalam portofolio cadangan devisa.
Peningkatan cadangan devisa diharapkan dapat memberikan stabilitas ekonomi bagi Mongolia, memungkinkan negara tersebut Kepada mengatasi tantangan ekonomi Dunia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Laura Oktaviani Sibarani)
