liputanindo.com – Penampakan gambar dari video dari produk Suzuki V-Strom SX semenjak kemarin sudah hadir dari negara India sana. Logis karena basis pengembangan mesin V-Strom SX sendiri yang menggunakan mesin berteknologi Suzuki Oil Cooling System (SOCS) sebenarnya bukan mesin yang baru baru banget, yes mesin dari Gixxer SF250 yang sudah terlebih dahulu diproduksi di India. . . Yang bikin mengejutkan adalah dengan mesin yang sama dan mesin yang banyak menuai kritikan Ketika dibenamkan pada Gixxer SF 250, Malah banyak dianggap lebih pas Apabila diletakkan sebagai dapur pacu Kepada V-Strom SX ini.
Spek performa crankshaft yang menghasilkan power maksimum 26,5 ps pada 9.300 rpm dan torsi maksimum 22,2 Nm pada 7.300 rpm terasa sudah cukup buat menjadi sumber tenaga Primer dari calon motor touring adventure ini. Memang sih terlihat tak sebesar power maksimum dari Versys X 250 yang diatas 30-an horsepower, Tetapi Apabila disimak spek keluaran torsi maksimum dari mesin V-Strom SX ini malah besar dan diperoleh pada rpm atau putaran mesin yang cukup rendah.
Apabila berandai andai, maka diperkirakan motor ini akan punya feel jambakan lebih terasa di Percepatan awal yang bahkan Pandai lebih terasa Apabila rasio final gear diperingan Tengah dengan memainkan jumlah mata pada sprocket.
Soal tampilan? Weh, jujur bahkan liputanindo bilang hanya minus pada suspensi depan yang Tetap teleskopik konvensional, V-Strom SX ini punya tampang dan tongkrongan jauh lebih mirip varian flagship V-Strom 1050 dibanding siblingnya V-Strom 250 yang menggunakan mesin twin SOHC. Cek aja tiga foto di atas deh. Pokoknya soal penampakan, kurangnya V-Strom SX hanyalah detail braket Kepada sepasang side box/pannier yang tak Terdapat pada produk tersebut.
Dan satu Tengah kejutan yang dihadirkan oelh Suzuki di produk V-Strom SX dan praktis Membangun Nyaris Seluruh penggemar touring adventure ‘meleleh’ adalah hadirnya fungsi navigasi Turn-b-Turn pada dashboard-nya. Wahhh . .
BTW dari hembusan Informasi burung via komunitas & die harder Suzuki, hadir informasi yang menyatakan bahwa dalam waktu yang Enggak lelet Tengah model ini akan masuk ke persiapan uji tipe Kementrian Perindustrian RI sebagai langkah awal persiapan Kepada dijual di Indonesia. Bilaman hadir? Yaaa kita Pandai tracing sih sob, Sekeliling 2-3 bulan proses uji tipe. Kemungkinan besar akan hadir di semester/paruh kedua tahun 2022 ini atau Enggak paling Segera pertengahan 2022. Wiiihh auto nabung dong?
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo