Perkenalkan Dua Varian Parfum Perdana dengan Sentuhan Artistik dan Arti Personal

Perkenalkan Dua Varian Parfum Perdana dengan Sentuhan Artistik dan Makna Personal
Ilustrasi(Dok Linarz)

INDUSTRI parfum lokal Indonesia kembali kedatangan nama baru yang menjanjikan. Linarz, sebuah brand parfum yang mengedepankan keunikan aroma, sentuhan seni, dan kedalaman Arti di balik setiap tetesnya. Bukan hanya tentang bagaimana seseorang mencium wangi parfum, tetapi bagaimana parfum tersebut meninggalkan jejak, Berkualitas secara fisik maupun emosional. Itulah filosofi Linarz.

Nama Linarz mengusung visi menghadirkan parfum mewah yang menyentuh kesadaran diri dan sisi emosional penggunanya. Setiap produk dirancang sebagai bagian dari ritual personal, bukan hanya aksesori pelengkap penampilan.

“Kami Mau menciptakan parfum yang Kagak hanya Lezat dicium, tapi juga punya cerita yang Dapat membangkitkan perasaan, ingatan, bahkan rasa percaya diri. Bagi kami, parfum adalah perpanjangan dari identitas seseorang,” ungkap Co-Founder Linarz, Stephanie, dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa (12/8).

Cek Artikel:  Kepang Rambut Gaya yang kembali Terkenal

Dua varian perdana yang diperkenalkan dalam peluncuran kali ini adalah Brisa Fleur dan Terra Noctis yang dirancang sebagai Kekasih parfum dengan Kepribadian yang saling melengkapi. Brisa Fleur menggambarkan sosok Perempuan yang Ayu, anggun, dan percaya diri. Aroma ini dibuka dengan kesegaran orange blossom dan bergamot yang sparkling, menciptakan kesan cerah di momen pertama penyemprotan. Setelah beberapa Demi, aroma berubah menjadi lebih mewah dan feminin lewat tuberose dan jasmine yang elegan, Lampau ditutup dengan Kepribadian manis dan lembut dari vanilla, white musk, dan cedarwood yang bertahan lelet di kulit.

Sementara itu, Terra Noctis ditujukan bagi pria yang modern dan maskulin, Tetapi tetap hangat. Kombinasi lemon, mint, rose, dan sentuhan pepper menghadirkan sensasi segar dan berani di awal, Lampau perlahan berpadu dengan kedalaman aroma patchouli dan sandalwood yang memperkuat kesan elegan dan dewasa. Kedua parfum ini menggunakan bahan-bahan lokal berkualitas tinggi, hasil eksplorasi dan eksperimen yang dilakukan langsung oleh sang founder yang Mempunyai kecintaan mendalam terhadap dunia wewangian.

Cek Artikel:  Biasakan Anak Sarapan Pagi, Momen Mendekatkan Personil Keluarga

“Linarz mengedepankan pengalaman aroma yang autentik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, karena itu, proses pengembangan kami lakukan sendiri, mulai dari eksplorasi aroma, uji coba, Tamat survei ke lingkungan terdekat. Kami Mau hasilnya Cocok-Cocok mencerminkan Kepribadian konsumen Indonesia,” tambah Stephanie.

Dalam perjalanannya, Linarz menyadari tantangan besar yang dihadapi, yakni Bertanding di pasar yang sudah padat oleh nama-nama parfum lokal yang lebih dulu Terkenal. Tetapi, bagi Linarz, kekuatan brand Kagak hanya terletak pada besar atau kecilnya nama, melainkan bagaimana ia diposisikan. 

“Setiap brand Niscaya punya tempatnya sendiri. Kuncinya bukan soal seberapa besar Engkau Demi mulai, tapi seberapa kuat nilai yang Engkau bawa,” terangnya.

Cek Artikel:  Kiat Membikin Bibir Plumpy Secara Alami dan Mudah

Dengan harga yang sangat terjangkau di kisaran Rp100.000-Rp300.000, Linarz menyasar pria dan Perempuan berusia 25-40 tahun dari kalangan menengah yang menginginkan produk berkualitas tinggi tanpa harus mengorbankan isi dompet. Konsep yang diusung adalah soft luxury yakni kemewahan yang personal, emosional, dan dapat diakses siapa saja. (E-4)

 

Mungkin Anda Menyukai