Perjalanan Karier Jorge Martin Pemenang Dunia MotoGP

Perjalanan Karier Jorge Martin Juara Dunia MotoGP
Jorge Martin(Dok.Redbull)

 

SEJARAH baru terukir di gelaran MotoGP. Jorge Martin meraih mahkota Pemenang dunia MotoGP 2024 setelah pertarungan sengit di akhir musim di Barcelona dengan rival berat sekaligus mantan Mitra sekamarnya, Francesco Bagnaia.

Menjadi Pemenang MotoGP adalah impian setiap pebalap motor, menjadi pembalap terbaik di dunia tahun itu. Bagi Martin, meraih gelar Pemenang membuktikan bahwa ia telah melupakan masa-masa sulit tahun-tahun sebelumnya, kesalahan yang dibuat di Begitu-Begitu terburuk, serta menyelesaikan salah satu kisah terbaik sepanjang masa setelah kecelakaan yang Nyaris mengakhiri kariernya di usia 23 tahun.

Martin, telah finish di podium sebanyak 32 kali secara keseluruhan. Bandingkan dengan Bagnaia yang meraih 11 kemenangan.

Cek Artikel:  Selamat! Berikut Daftar Pemenang DBL Yogyakarta 2024, Sekolahmu Pemenang Apa?

Martin, yang finish dengan Keistimewaan 10 poin dari Bagnaia secara keseluruhan, mengatakan “Kedengarannya luar Lumrah (disebut sebagai Pemenang dunia). Saya Pas-Pas terkejut. Ini Buat orang-orang dan keluarga saya. Di lap terakhir saya mulai menangis sedikit. Itu adalah balapan yang emosional. Ini adalah perjalanan yang panjang, banyak kecelakaan dan cedera parah. Terima kasih kepada Segala penggemar. Hiduplah di masa sekarang dan nikmati momen ini.” demikian dilansir dari situs Formal Redbull.

Kisah Martin dengan sepeda motor dimulai dari tempat parkir mobil Hampa. Ia menyebut balapan sebagai  panggilan alam.

“Saya selalu menyukai sepeda motor. Perlahan-lahan, saya Segera, saya menang, saya dipromosikan ke kejuaraan berikutnya, Lewat kejuaraan berikutnya…” kenangnya.

Cek Artikel:  Hari Kedua Indonesia Masters 2024: 11 Perwakilan Tuan Rumah Siap Bertempur, Termasuk Jojo dan Jorji

Sebagai penggemar, ia bergaul dengan para pebalap di akhir era ‘2000-an, awal ‘2010-an seperti Rossi, Stoner, Lorenzo, dan kemudian Marc Márquez Begitu ia sendiri Lagi menjadi pebalap 125cc berukuran kecil. 

Terinspirasi dari para sosok itu membawanya mencapai puncak. Martin menyebut keluarganya mendukungnya dengan susah payah: “Keluarga saya berusaha keras Buat ini – saya berasal dari Madrid, jadi dari sana kami pergi ke trek yang berada di pantai Mediterania, Valencia, dan Barcelona, setiap akhir pekan. Kedua orang Sepuh saya bekerja dari Senin hingga Jumat, jadi itu sangat sulit, meskipun bagi saya, saya hanya bermain-main.”

Semuanya tampak berjalan Lancar hingga krisis keuangan Mendunia terjadi. Ayahnya kehilangan pekerjaannya dan Doku Buat balapan pun habis. Pilihan terakhir mereka Buat melanjutkan karier potensial ialah mendaftar Buat ajang seleksi Red Bull MotoGP Rookies Cup.

Cek Artikel:  Manajemen MU Tentu Ekonomi Tumbuh Demi Kursi Old Trafford Bertambah Jadi 100 Ribu

Martin mengenang: “Saya berusaha menjadi yang terbaik di ajang seleksi itu dan saya pikir saya yang tercepat. Mereka memilih saya, dan sejak Begitu itu, semuanya berjalan dengan sangat Bagus.” Jorge Martin berpose Buat potret setelah Red Bull Moto GP Rookies Cup 2012 di Autodromo de Estoril di Estoril, Portugal pada Rontok 4 Mei 2012. Martin lantas lolos ke Red Bull Rookies Cup pada tahun 2012 Buat mendapatkan kesempatan bermain. (H-3)

 

Mungkin Anda Menyukai