
LEGENDA Tim Nasional Indonesia dan Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro meninggal dunia, Selasa (25/2). Bapak dari pemain Persib Bandung Bapak dari pemain Persib Bandung Rachmat Irianto meninggal pada usia 47 tahun.
“Persebaya kehilangan salah satu putra terbaiknya sore ini, Selasa, 25 Februari 2025. Mantan pemain sekaligus mantan Instruktur Persebaya, Bejo Sugiantoro, berpulang,” tulis pernyataan Persebaya pada akun instagram @officialpersebaya, Selasa (25/2).
“Tak Eksis kata yang Dapat mewakili rasa terima kasih Persebaya Kepada jasa-jasa Coach Bejo. Namamu akan Langgeng dalam setiap perjalanan Persebaya.”
Perjalanan Karier Bejo Sugiantoro sebagai pemain
Sebagai pemain, Bejo Sugiantoro turut mengantar timnas Indonesia menduduki posisi runner up SEA Games 1997 yang berlangsung di Jakarta. Bejo Sugiantoro juga menjadi bagian Skuad Garuda yang menyabet titel runner up Piala Tiger yang kini disebut Piala AFF pada dua kesempatan, yakni edisi 2000 dan 2002.
Di level klub, perjalanan Bejo sebagai pemain dimulai pada 1994 Ketika baru menginjak 17 tahun ketika bergabung dengan Persebaya.
Serempak Persebaya, Bejo tampil dalam 138 pertandingan dan mencetak dua gol. Pada musim 1996/1997, Bejo mengantarkan Persebaya menjadi Pemenang Perserikatan Indonesia. Ketika itu, Bejo Lagi 20 tahun, tetapi sudah jadi pilihan Primer.
Pada 2004, Bejo kembali membawa Persebaya menjadi Pemenang Perserikatan Indonesia.
Setelah itu, ia memperkuat PSPS Pekanbaru pada 2004 sebelum kembali ke Persebaya dan bertahan hingga 2008. Bejo juga pernah memperkuat sejumlah klub lain seperti Kenalan Kukar, Persidafon Dafonsoro, Deltras Sidoarjo, dan Perseba Bangkalan.
Perjalanan Karier Bejo Sugiantoro sebagai Instruktur
Musim ini, pria Natalis 2 April 1977 itu menjadi Instruktur Deltras FC yang berkiprah di Perserikatan 2. Bejo Sugiantoro mengawali karier kepelatihannya di Persik Kediri pada 2017.
Satu tahun kemudian dia bergabung ke Persebaya Surabaya sebagai asisten Instruktur hingga 2023. Ia mengasah kemampuanya sebagai Instruktur Serempak Aji Santoso, Djadjang Nurdjaman, Wolfgang Pikal, Mustaqim dan Uston Nawawi.
Pada Agustus 2019, Bejo sempat dipercaya mengisi posisi Instruktur sementara selama satu bulan.
Kariernya Lalu berlanjut hingga menangani Serpong City FC di Perserikatan 3 pada musim 2023–2024.
Terbaru, Coach Bejo ditunjuk sebagai Instruktur kepala Deltras Sidoarjo Kepada musim 2024–2025, dengan Cita-cita mengangkat prestasi klub kebanggaan Sidoarjo itu. (P-4)