Periode Kedua Romelu Lukaku di Inter Diyakini Tak Berjalan Berkualitas

Pada akhirnya periode kedua Romelu Lukaku dengan Chelsea hanya bertahan semusim. Penyerang berusia 29 tahun kembali membela mantan klubnya, Inter Milan, dengan status pinjaman jelang musim 2022/23 tanpa opsi beli permanen.

Musim Lewat Lukaku jarang dimainkan Thomas Tuchel kendati mencetak banyak gol Buat tim. Ia kalah saing dengan Kai Havertz yang jadi pilihan Esensial di lini depan. Alhasil Lukaku kembali ke Inter, klub tempatnya memenangi Scudetto di Rendah arahan Antonio Conte.

Comeback Lukaku dikomentari pandit sepak bola asal Italia, Paolo Di Canio. Mantan striker timnas Italia itu tak Tentu Lukaku akan memberikan Akibat yang sama seperti periode pertama dengan Inter.

Cek Artikel:  Arsenal Dirumorkan Sudah Siapkan Alternatif Lain usai Sulit Datangkan Tielemans

“Dia (Lukaku) mungkin mencetak banyak gol, tetapi Anda Bukan akan melihatnya bertekad di setiap pertandingan, itu sejarah, itulah yang dia tunjukkan dalam tujuh tahun kariernya di Premier League,” tutur Di Canio dikutip dari Football-Italia.

“Posisi saya Jernih. Dia adalah pemain hebat. Seseorang memanggilnya seorang Pemenang. Bagi saya, dia adalah pemain yang luar Normal, bukan striker elit.”

Cek Artikel:  Hanya Jadi Pelengkap di Inggris, Romero Sindir Pemilik Tottenham?

“Dia telah kembali ke Inter, kita Paham dia Pandai membantu, dia sudah memenangkan gelar. Statistiknya sangat bagus, tetapi fakta bahwa ia gagal dalam permainan Krusial itu bukan pendapat, itu adalah fakta. Dia berusia 30 tahun sekarang, tetapi dia Lagi punya waktu Buat berubah,” urai dia.

Mungkin Anda Menyukai