Perintah Evakuasi oleh Militer Israel Kacaukan Distribusi Sokongan PBB

Perintah Evakuasi oleh Militer Israel Kacaukan Distribusi Bantuan PBB
Pengungsi di Gaza mengantre air(instagram @unrwa)
Operasi Sokongan PBB Dihentikan di Gaza setelah Perintah Evakuasi Israel

 

PBB terpaksa menghentikan operasi bantuannya di Gaza karena perintah evakuasi baru Israel ke Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah.

“Kami tidak dapat menyampaikan laporan hari ini dengan kondisi yang kami alami saat ini,” kata seorang pejabat senior PBB saat memberikan pengarahan kepada wartawan pada Senin (26/8) di markas besar PBB di New York.

Pejabat tersebut mencatat bagaimana PBB telah merelokasi operasi komando utamanya di Jalur Gaza dan sebagian besar personel PBB ke Deir el-Balah setelah Israel memerintahkan evakuasi Rafah di Gaza selatan pada Mei lalu.

Baca juga : Sokongan Gaza Sulit Masuk akibat Perintah Evakuasi Israel

Cek Artikel:  Sosok Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas, Spesialis Strategi Perang, hingga Novelis

“Ke mana kita akan pindah sekarang?” tanya pejabat itu.“Kami tidak akan meninggalkan (Gaza) karena masyarakat membutuhkan kami di sana. Kami berusaha menyeimbangkan kebutuhan masyarakat dengan kebutuhan akan keselamatan dan keamanan personel PBB,” tegas pejabat itu.

Berbicara setelah pengarahan pejabat tersebut, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengklarifikasi bahwa badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) harus dapat terus beroperasi karena mereka bertanggung jawab dalam distribusi bantuan ke seluruh wilayah Palestina.

“Jadi kalau mereka ada dan mampu membantu, mereka akan membantu dan akan mendistribusikan. [Tetapi] kami [badan-badan PBB lainnya] tidak dapat memindahkan orang dari titik A ke titik B,” ujarnya.

Dilaporkan dari markas besar PBB, Gabriel Elizondo dari Al Jazeera mengatakan situasinya menjadi sangat sulit bagi PBB dengan perintah evakuasi berulang kali dari tentara Israel di Gaza tengah yang mengacaukan operasi bantuan kemanusiaan PBB. (M-3)

Cek Artikel:  Erdogan PBB tidak Dapat Lindungi Personelnya dari Serangan Israel

Mungkin Anda Menyukai